top of page

Warga Keturunan India di Surabaya Rayakan Hari Kelahiran Dewa Krishna

SURABAYA - analisapost.com | Di sudut kawasan Jalan Tidar 56-57 Surabaya, terdapat satu tempat ibadah untuk umat Hindu India. Sekilas, bagian luar tidak tampak seperti kuil. Lokasinya berada di sebuah Sekolah India, Sindhu Bhavan yang sekarang di sebut Gracia Mira Vidya Loka.

Warga Keturunan India di Surabaya Rayakan Hari Kelahiran Dewa Krishna
Warga Keturunan India di Surabaya Rayakan Hari Kelahiran Dewa Krishna (Foto: Navitri)

Suasana kuil terasa tenang. Di bagian tersebut terdapat altar pemujaan Guru Nanik (Gurdwara) bagi warga keturunan India dari Punjabi, Dewa-dewa lainnya salah satunya Dewa Krishna.


Kuil Hindu India seperti halnya agama lain di dunia, memiliki banyak perayaan salah satunya Krishna Janmashtami.


"Krishna Janmashtami adalah kelahiran Dewa Krishna bagi umat Hindu di India, merupakan festival besar Hindu India untuk memperingati kelahiran reinkarnasi Dewa Wisnu yang jatuh pada tanggal 26 Agustus 2024," ujar Mr. Siwa Candra perwakilan dari keluarga Kishin Jatiani dan salah satu Bhakta (Para pemuja Dewa Krishna) saat di temui awak media AnalisaPost, Senin malam.


Menurutnya di kalender lunar Hindu, Krishna dilahirkan pada ashtami atau hari kedelapan pada tengah malam di bulan suci Shravana (biasanya jatuh pada bulan Agustus).

Dewa Krishna dan Radha
Dewa Krishna dan Radha (Foto: Div)

Para pemuja Dewa Krishna (Bhakta Krishna) memperingati hari lahir Krishna, yang dihormati karena keceriaannya, kebijaksanaan dan peran ilahi pada ajarannya dalam Bhagavad Gita.


"Festival ini ditandai dengan perayaan yang penuh semangat dan kegembiraan, termasuk nyanyian lagu kerohanian tentang kehidupan Krishna," terangnya.


"Kami disini tidak pernah membatasi siapapun yang hadir termasuk warga Indonesia yang ingin ikut merayakan Hari Kelahiran Dewa Krishna karena kami warga keturunan India di Surabaya tidak banyak, jadi kami sangat welcome," imbuhnya.


Sementara Laksmi, salah satu warga Surabaya yang datang mengikuti perayaan tersebut mengatakan," saya memang sering datang ke acara ini meskipun saya orang Jawa tapi agama Hindu," ucapnya.

Susu Khirni yang dihidangkan setiap Hari Kelahiran
Susu Khirni yang dihidangkan setiap Hari Kelahiran Dewa Krishna (Foto: Div)

"Memang ada perbedaan antara agama Hindu di Bali dan India. Tetapi perayaan ini bukan ritual. Jadi siapapun boleh datang termasuk yang bukan agama Hindu. Mereka datang sebagai toleransi karena di Surabaya orang India ngak banyak," ceritanya.


"Yang paling saya suka itu makanannya. Meskipun aneh, tapi enak juga kalau di makan," tuturnya sambil tertawa ceria.


Dari pantauan awak media AnalisaPost, tampak beberapa hal yang menarik, mulai dari cara perayaannya hingga makanan semua vegetarian yang disajikannya.

Salah satu prasadam (makanan yang telah diberkati)
Salah satu prasadam (makanan yang telah diberkati) (Foto: Div)

1. Susu Kirni (Thandai)

Minuman dingin atau hangat ini mengandung rempah-rempahan merupakan salah satu minuman pavorit Dewa Krishna. Minuman yang tampak sederhana ini penuh dengan kebaikan dari susu, gula, kacang almond, dan rempah-rempah.


2. Peda

Terbuat dari tepung terigu di campur susu untuk penyeimbangkan konsistensi hidangan. Selain itu menggunakan khoya, gula, dan kapulaga.

Makanan manis ini sangat disukai selama Janmashtami karena rasa dan manfaat nutrisinya (Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

681 tampilan0 komentar

Comentarios


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya