SURABAYA - analisapost.com | Wali Kota Eri Cahyadi ingin Ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kelurahan (LPMK) yang baru saja dilantik benar-benar bekerja untuk rakyat. Menurutnya, pemimpin sejati adalah yang selalu dekat dengan warganya.
Hal itu disampaikan saat Eri Cahyadi mengumpulkan 3000 Ketua RT, RW dan LPMK di Ballroom Gedung Empire Place, Selasa (14/2/23).
Ia memberikan arahan dan masukan kepada seluruh ketua RT, RW dan LPMK agar bekerja sesuai amanah.
Bukan itu saja, Wali Kota juga membuat grup Whatsapp (WA) guna menampung curhatan hati (curhat) dari RT, RW dan LPMK se Kota Pahlawan mengingatkan, agar mempu memberikan yang terbaik untuk warganya terutama ketika ada warga yang membutuhkan bantuan sosial, mengurus administrasi kependudukan (adminduk), penanganan stunting dan sebagainya.
"Saya meminta kepada camat dan lurah untuk membuat WA grup. Nanti saya ada di dalam grup itu, ikut memantau teman-teman RT, RW dan LPMK ketika ada masalah bisa tolong di sampaikan di grup WA," kata cak Eri dalam keterangan tertulisnya.
Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi juga menegaskan dan memeberikan wawasan mengenai bahaya dan dampak buruk pungutan liar. Agar Ketua RT, RW dan LPMK tidak terjebak pungli, serta selektif ketika meminta iuran kepada warga.
"Jika iuran itu untuk kepentingan warga, maka diperbolehkan. Misal iuran untuk sekuriti menjaga keamanan, pengangkutan sampah, dan sebagainya itu boleh. Asalkan untuk kepentingan warga. Tapi kalau bukan untuk kepentingan warga, diharapkan hati-hati," tegasnya.
Dengan adanya grup tersebut, ia berharap tidak ada lurah dan camat yang tidak merespon ketika Ketua RT, RW, dan LPMK membutuhkan bantuan.
Untuk kedepannya, cak Eri Cahyadi akan mengajak Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepolisian untuk turut serta memberikan pengarahan kepada Ketua RT, RW, dan LPMK. "Jadi Jangan sampai ke depannya ada masalah yang berimbas pada hukum," tutupnya mengakhiri. (Dna)
Dapatkan Update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com