top of page

Vihara Rumah Suci Surabaya Rayakan Momen Langka: Setelah 25 Tahun, Cai Shen Ye Buka Pintu Rezeki

Gambar penulis: analisapostanalisapost

Diperbarui: 7 hari yang lalu

SURABAYA - analisapost.com | Vihara Rumah Suci Surabaya merayakan hari jadinya yang ke-75 pada 23 Februari 2025 dengan khidmat dan kebahagiaan. Perayaan tahun ini menjadi lebih istimewa karena setiap 25 tahun sekali, pintu Dewa Rezeki Cai Shen Ye, terbuka, memberikan kesempatan bagi umat untuk menerima berkah melimpah.

Suasana umat yang berdoa di Vihara Rumah Suci Surabaya dalam momen langka karena setiap 25 tahun sekali, pintu Dewa Rezeki Cai Shen Ye, terbuka
Suasana umat yang berdoa di Vihara Rumah Suci Surabaya dalam momen langka karena setiap 25 tahun sekali, pintu Dewa Rezeki Cai Shen Ye, terbuka (Foto:Div)

Sejak pagi, ratusan umat telah memadati Vihara Rumah Suci untuk mengikuti rangkaian sembahyang khusus. Setelah ritual doa bersama, umat diwajibkan memegang benang permohonan berwarna merah yang digantung di depan altar Dewa Rezeki sambil berdoa. Benang tersebut melambangkan ikatan dengan keberkahan dan kemakmuran, yang diyakini akan membawa rezeki serta kesuksesan bagi mereka yang berbuat baik dan bekerja keras.


Pimpinan Vihara Rumah Suci, Laoshi Willy Sim mengungkapkan bahwa pembukaan pintu Dewa Rezekii merupakan momen langka yang selalu dinantikan.

“Ini adalah tradisi yang hanya terjadi setiap 25 tahun sekali. Umat yang hadir memiliki kesempatan untuk menerima berkah langsung dari Dewa Rezeki, yang diyakini akan membawa kemakmuran dan kebahagiaan,” ujarnya.


“Kita diberi kesempatan langka untuk menarik keberkahan langsung dari Dewa Rezeki. Ini merupakan kesempatan baik memohon saat ulang tahun Dewa Rezeki. Namun, inti dari keberuntungan sejati adalah niat baik dan usaha yang sungguh-sungguh,” terang Laoshi kepada awak media AnalisaPost, Minggu (23/2/25).


Ia juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, umat membawa persembahan untuk Dewa Rezeki, seperti mi yang melambangkan panjang usia, kue wijen yang melambangkan kesejahteraan keluarga dan keturunan, serta kue mangkok menandakan rezeki yang berlimpah.

Ketua Walubi Kota Surabaya, Deddy Andrianto (Kanan) bersama Pimpinan Vihara Rumah Suci, Laoshi Willy Sim (tengah) saat berbincang-bincang
Ketua Walubi Kota Surabaya, Deddy Andrianto (Kanan) bersama Pimpinan Vihara Rumah Suci, Laoshi Willy Sim (tengah) saat berbincang-bincang (Foto:Div)

"Perayaan ini bukan sekadar ajang meminta keberkahan, tetapi juga momen refleksi untuk terus berbuat baik, bekerja keras, dan menjaga harmoni dalam kehidupan," ucapnya.


Berdasarkan informasi yang diperoleh tim AnalisaPost, umat Vihara Rumah Suci Surabaya berasal dari berbagai daerah, termasuk Medan, Palembang, Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Jember, Malang, Pasuruan, Kraksaan Probolinggo, Rogojampi Banyuwangi, Bali, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Makassar, Papua, bahkan dari luar negeri.


Selain itu, upacara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan reog, yang dipercaya membawa keberuntungan dan keberkahan serta Pembagian makanan sebagai bentuk berbagi rezeki.


Ketua Walubi Kota Surabaya, Deddy Adrianto, juga menyampaikan bahwa Cai Shen Ye, yang dikenal sebagai Dewa Pembawa Rezeki, dipercaya akan melimpahkan berkah bagi mereka yang berbuat baik dan bekerja keras.


"Pintu Rezeki khusus yang hanya terbuka setiap 25 tahun sekali ini memberi kesempatan kepada umat se-Dharma untuk berjalan melewati pintu Rezeki sambil berdoa agar diberi berkah lebih di tahun 2025 ini. Oleh karena itu, banyak umat yang memanfaatkan momen ini untuk berdoa agar diberkahi kesuksesan dan kesejahteraan dalam hidup mereka," ungkapnya


Menurut Deddy, selain ritual keagamaan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar komunitas, di mana masyarakat berkumpul untuk berbagi makanan dan menikmati hiburan tradisional.


"Dengan penuh harapan dan semangat, perayaan ulang tahun Dewa Rezeki Cai Shen Ye tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik," tambahnya.


Salah satu umat, Oei Kung Giok, yang akrab disapa Wiwik, juga berbagi pandangannya bahwa siapapun yang datang dan beribadah di Vihara Rumah Suci akan mendapat berkah dari Dewa Rezeki.


"Banyak umat datang dari jauh, karena mereka percaya bahwa doa-doa yang mereka sampaikan saat ulang tahun Dewa Rezeki akan terkabul," katanya kepada awak media AnalisaPost.

Para umat dengan khidmat berdoa memohon berkah
Para umat dengan khidmat berdoa memohon berkah (Foto: Div)

"Boleh percaya atau tidak, kita semua menginginkan kehidupan yang berkecukupan. Namun, bagaimana karma kita di masa lalu menentukan hidup yang harus kita jalani saat ini. Karena itulah simbol Dewa Rezeki selalu ditempatkan di angpao dan Kimpo (uang emas tiruan)," tuturnya.


Ia juga berbagi pengalaman bahwa ada umat yang memperoleh makna dari keberkahan ini melalui kertas doorprize yang mereka ambil setelah berdoa. Jika mendapat uang dolar, itu melambangkan kesempatan untuk pergi ke luar negeri atau segala hal yang berhubungan dengan dolar. Jika memperoleh mangkuk, itu berarti akan mengumpulkan rezeki. Mereka percaya bahwa semua yang diyakini dapat terjadi dalam satu tahun ke depan.


Dari pantauan tim AnalisaPost, tampak antrean panjang dari pengunjung yang rela datang dari luar pulau untuk merayakan dan memohon berkat dari Dewa Cai Shen Ye. Dengan penuh harapan, umat yang hadir percaya bahwa perayaan ini akan membawa keberkahan bagi mereka dan keluarga. Vihara Rumah Suci sendiri berkomitmen untuk terus menjadi pusat spiritual yang menjaga tradisi serta mempererat kebersamaan umat Buddha di Surabaya. (Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya