Vaksin Covid-19, Satgas Sasar Tempat Beribadah di Bulan Ramadhan

SITUBONDO - analisapost.com | Masyarakat di Kabupaten Situbondo, Jawa timur, tidak mau suntik vaksin Covid-19 di siang hari lantaran berpuasa, Satgas sasar tempat beribadah seusai Shalat Teraweh, Minggu (10/4/2022).

Warga tidak mau untuk disuntik vaksin Covid-19 pada saat siang hari lantaran berpuasa.(Foto: Fia)

Memasuki bulan suci Ramadan, suntik vaksin Covid-19 semakin digalakkan. Kini bagian Satgas menyasar tempat beribadah seperti masjid. Sebab, kebanyakan warga tidak mau untuk disuntik vaksin Covid-19 pada saat siang hari lantaran berpuasa.

Kamilul maarif, Salah satu warga Desa/Kecamatan Kapongan mengatakan, pihaknya enggan vaksin Covid-19 pada siang hari lantaran dirinya berpuasa, beruntung kali ini tim satgas membawa vaksinator ke tempat beribadah yang tidak jauh dari rumahnya seusai Shalat Teraweh.

"Kalau siang kan puasa, takut batal atau lemas gitu jadi untung ada vaksin di masjid ini jadi saya setelah teraweh langsung vaksin, Ini vaksin ke 3 saya atau booster,"ujarnya.

Sementara Itu, Kapolsek Kapongan, Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi yang paling pas dilakukan suntik vaksin covid-19 terhadap warga. Adalah pada saat selesai solat sunah tarawih. Sebab,rata-rata masyarakat banyak berkumpul di masjid.

“Sekarang konsep Vaksinasi Covid-19 secara door tu dor adalah menyasar semua masjid yang berada di Kecamatan Kapongan. Dan kita sudah memulainya sejak Senin lalu,"katanya.

Iptu Nanang juga menambahkan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang dilakukan tersebut mulai dari vaksin satu hingga vaksin yang ke tiga. Kegiatan itu dimulai dari masjid Desa Saletreng, dan berlanjut hingga ke beberapa masjid di setiap desa se kecamatan kapongan.

“Dalam satu malam, tim medis menyebar di setiap desa. artinya dalam satu malam tidak hanya bertempat dalam satu titik masjid saja. malam Senin saja kita melakukan Vaksinasi covid-19 di 10 masjid dalam satu desa, dalam satu masjid yang ikut vaksin ada sekitar 230 orang, baik itu vaksin satu, dua mapun tiga.”imbuhnya.(Fia)