top of page
Gambar penulisanalisapost

Umat Hindu India di Surabaya, Rayakan Deepavali di Rumah Masing-Masing

SURABAYA - analisapost.com | Deepavali atau Diwali adalah hari raya penting bagi umat Hindu India untuk memuja Dewi Laksmi. Pada hari ini, umat Hindu menyalakan pelita, lilin, lentera di wadah tanah liat sebagai simbol cahaya yang mengusir kegelapan.

Umat Hindu India di Surabaya, rayakan Deepavali di rumah masing-masing
Umat Hindu India di Surabaya, rayakan Deepavali di rumah masing-masing (Foto: Div)

Ada serangkaian ritual yang dilakukan umat Hindu dalam merayakan Diwali atau Deepavali. Meskipun umat Hindu India yang ada di Kota Surabaya tidak memiliki tempat ibadah tersendiri, namun mereka merayakannya di rumah masing-masing, Rabu (31/10/24).


"Diwali merupakan hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Dharma adalah perbuatan baik, sedangkan Adharma artinya perbuatan yang tidak baik. Jadi perayaan ini merupakan kemenagan perbuatan baik melawan kejahatan atau perbuatan tidak baik," kata Panditem Siwa Candra.


Tradisi Jelang Deepavali


Menurut pendeta Siwa Candra, Deepavali biasanya dilaksanakan selama lima hari. Dalam lima hari itu ada beragam kegiatan yang memiliki makna tersendiri.


"Untuk rangkaian ritual Diwali dimulai sejak pagi hari, dengan Abhiseka atau penyucian arca yang dimulai pukul 05.00 WIB. Setelah Abhiseka, dilanjutkan dengan pooja (doa) pada pukul 06.00 WIB dan Bhajan pada pukul 07.30 WIB, di mana umat melantunkan pujian kepada dewa yang disertai doa, meditasi, dan pembelajaran Dharma," jelasnya.


"Kami umat Hindu India di Surabaya melakukan pooja kepada dewi Laksmi di rumah masing-masing. Karena di Surabaya tidak ada Kuil khusus seperti di Jakarta dan Medan," ungkap Pendeta India yang juga ahli dalam Feng Shui ini menjelaskan terkait tradisi yang harus dilakukan bagi umat Hindu India.

Lentera atau api suci yang dinyalakan saat Deepavali
Lentera atau api suci yang dinyalakan saat Deepavali (Foto: Div)

Hal yang sama juga disampaikan oleh Konsul Kehormatan India untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, Manoj Bhat saat dikonfirmasi melalui whatsapp terkait perayaan Deepavali.


"Ketika perayaan Diwali tiba, masyarakat Hindu India akan mendekorasi rumah dengan rangoli (gambar dari bubuk warna di lantai), diyas (lampu kecil dari tanah liat), mempersiapkan berbagai makanan manis dan gurih seperti laddu, barfi, dan samosa. Sering kali, keluarga juga berbagi makanan dengan tetangga dan teman," paparnya kepada awak media AnalisaPost, Rabu (30/10/24).


Lanjut disampaikan, "tak hanya pooja, mereka juga saling silahtuhrahmi ke rumah keluarga atau kumpul bersama teman-teman keturunan atau perkumpulan India yang tinggal di Indonesia khususnya Surabaya," tutur Manoj.


Rangkaian Kegiatan

  1. Pooja Dhanteras

    Adalah hari pertama perayaan Diwali. Masyarakat Hindu India akan membersihkan rumah dan berbelanja untuk mempersiapkan acara Dewali. Sebelum Depavali biasanya melakukan bersih-bersih dengan memandikan arca dewa-dewi dengan air susu, setelah itu dibersihkan dengan air kunyit dilanjut dengan air madu, veebhutim dan terakhir air bersih. Setelah semua Arca di mandikan yang bertujuan sebagai pembersihan, Semua arca dipakaikan pakaian baru.

     diyas (lampu kecil dari tanah liat)
    Diyas (lampu kecil dari tanah liat) (Foto: Div)
  2. Pooja Leluhur (Tiwali Tukko)

    Persembahan untuk para leluhur biasanya mereka meletakan makanan vegetarian atau yang tidak mengandung amis dan minuman. Usai puja untuk leluhur, dilanjutkan dengan meletakan alat-alat tulis, uang, beras, daun sirih, pinang diatas buku dan di taruh di altar untuk di doakan keesokan harinya.


  3. Diwali atau Deepavali

    Semua umat Hindu India akan pergi ke Kuil untuk sembayang. Tak hanya di kuil, mereka juga berdoa melakukan pemujaan Dewi Lakshmi di rumah masing-masing.

  4. Padwa

    Hari ke empat Diwali digunakan untuk berdoa dan memuja Dewa Khrishna.


  5. Bhai Dooj

    Adalah doa untuk menghormati saudara-saudari mereka. Selain berdoa, orang-orang berkumpul dengan keluarga untuk menikmati makanan lezat dan membagikan permen atau kue kepada teman dan tetangga.

    Konsul Kehormatan India untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, Manoj Bhat
    Konsul Kehormatan India untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, Manoj Bhat (Foto: Div)

"Harapan dengan perayaan Deepavali semua individu dapat merenungkan nilai-nilai luhur tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan dengan keluarga dan teman-teman. Deepavali mengingatkan kita bahwa meskipun ada kesulitan, selalu ada harapan dan cahaya yang dapat membimbing kita. Semoga semangat perayaan ini membawa inspirasi, kebangkitan semangat, dan kesempatan untuk memperbaiki diri serta memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar," tutupnya mengakhiri. (Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

498 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentários


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya