SURABAYA - analisapost.com | Masih dalam rangka kegiatan Gelar Karya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPPM UKWMS), Inov Fest 2022, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKMS) menggelar talkshow di Ruang A301 - UKWMS Kampus Dinoyo yang bertajuk "Link Cheese and Tea Pairing" Kamis (24/11/22) lalu.
Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS, menggandeng teman-teman Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada (UGM) memandu para peserta mereka diajak mencicipi keju dengan minuman teh.
Sebenarnya Cheese Tea itu apa sih? Bagi yang belum tahu, Cheese Tea tidak hanya berfokus pada teh karena tersangkut dengan namanya Cheese Tea ya akan membangun mindset seperti yang dilakukan beberapa orang di Eropa, terbiasa mengkonsumsi keju sembari menyesap minuman anggur yang mengandung alkohol. Namun, di negara Asia dimana tidak semua orang mengkonsumsi minuman beralkohol, mereka bereksperimen dengan varian minuman lain seperti teh.
Ini merupakan kegiatan atau proses untuk memasangkan atau suatu jenis keju dengan teh tertentu, yang akan memberikan pengalaman mendapatkan flavor kombinasi antara keju dan teh disajikan dan dikonsumsi secara hangat, hingga bisa mendapatkan "third flavor".
Menjajal eksperimen ini, setiap peserta dibekali dua gelas dan satu piring kertas dan dimulai dari rasa keju yang ringan. Setiap peserta diminta mencicip keju, merasakan dari rasa, tekstur dan aroma, sebelum ditelan peserta menyesap teh dan dirasakan. Sesi pertama, peserta diberikan keju Tomme de Proville dan Colby untuk dicicip bersamaan dengan teh hijau dan diajak mencicipi tiga jenis keju berbeda, yakni Tomme de Proville, Colby American Cheddar, dan Ibra Blue Cheese yang diproduksi lokal Mazeraat, dan tehnya menggunakan green tea dan black tea.
Untuk menghasilkan rasa yang pas, daun teh hijau diseduh dengan air suhu 80 derajat Celsius selama 2,5 menit. Sedangkan daun teh hitam diseduh dengan air suhu 90 derajat celcius dan durasi yang sama.
Arkan, mahasiswa UGM saat mengenalkan minuman ini dalam talkshow mengatakan, "Sebenarnya kita itu punya banyak varian rasa dari minuman khususnya teh. Sedangkan teh memiliki cara penyajian tersendiri. Jadi nanti saat teh diatasnya itu dikasih keju, maka akan punya rasa yang cukup kuat, untuk menetralkan indera perasa," paparnya
Sementara Luthfi ketika memandu peserta mengatakan, “Saat dilakukan eksperimen ini, tidak ada benar atau salah. Targetnya bisa muncul beberapa rasa, mulai compliment atau suka sama suka. Lalu harmony yakni menguatkan rasa, atau third flavor yaitu rasa yang tidak ada pada teh dan keju, tetapi muncul ketika dikonsumsi bersamaan,” jelasnya.
Peserta diberikan lemon infused water untuk menetralkan indera perasa, kemudian pada sesi kedua, masih dengan keju yang sama, dicicip bersama teh hitam. Masuk ke sesi ketiga, para peserta mencicipi Ibra blue cheese dengan teh hitam. Reaksi para peserta pun beragam, begitu pula dengan rasa yang didapat masing-masing. Sebagian ada yang merasakan rasa buah-buahan, creamy, atau justru asin.
Menurut Ir. Ira Nugerahani,M.Si Dosen Mikrobiologi, saat di konfirmasi tentang minuman teh yang menjadi kekinian, ia menyampaiakan bahwa sesungguhnya teh adalah teh merupakan minuman yang hampir tidak memiliki kalori. Kandungan didalam teh dapat menghambat penyerapan lemak.
"teh merupakan senyawa yang bisa digunakan sebagai minuman fungsional karena ada antioksidan, Kafein dan ada senyawa yang memberikan ketenangan bagi yang mengkonsumsi meskipun penyajiannya sulit harus di seduh dulu dengan tahapan-tahapan tersendiri." ujarnya kepada awak media Analisa Post.
"Teh juga sebagai anti aging dan lain sebagainya. Tapi sekarang jika ada teh di campur dengan cheese, ini mungkin ada suatu manfaat. Sehingga tidak ada masalah karena bahan bakunya susu bisa membantu untuk mengganti kalsium yang ada ditubuh." tutupnya mengakhiri.
Membuat harmonisasi antara makanan dengan minuman sangatlah penting guna meningkatkan cita rasa. Salah satunya tea pairing yang merupakan metode penyajian makanan cocok dinikmati bersama secangkir teh.
Melalui eksperimen ini, diharapkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi susu dan hasil olahannya seperti keju akan meningkat sehingga mendapatkan manfaat baik dari keju untuk Kesehatan.(Dna/Che)
Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments