top of page

UKWMS Kukuhkan 120 Insinyur Baru, Siap Jawab Tantangan Bangsa

Diperbarui: 2 hari yang lalu

SURABAYA - analisapost.com | Sebanyak 120 insinyur baru resmi dilantik dari Program Studi Profesi Insinyur (PSPI) Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), yang diselenggarakan pada Sabtu, 12 April 2025, di Auditorium Widya Mandala Hall, lantai 2, Kampus Pakuwon City, Surabaya.

UKWMS Kukuhkan 120 Insinyur Baru dari Program Studi Profesi Insinyur (PSPI), Sabtu 12/4
UKWMS Kukuhkan 120 Insinyur Baru dari Program Studi Profesi Insinyur (PSPI), Sabtu 12/4 (Foto: Div)

Pelantikan ini menjadi langkah nyata UKWMS dalam menjawab tingginya kebutuhan insinyur profesional di Indonesia, yang hingga kini belum sebanding dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang ada.


Dekan Fakultas Teknik UKWMS, Prof. Ir. Felycia Edi Soetaredjo, S.T., M.Phil., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dalam laporan pelaksanaan pendidikan PSPI, menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik, tercermin dari capaian distribusi pembelajaran berbasis Industri 4.0.


Dalam sambutannya, Felycia menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para insinyur baru. Ia berpesan agar mereka terus menjunjung tinggi etika profesi, serta siap menjawab tantangan zaman dengan inovasi dan tanggung jawab sosial.


"Pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari dedikasi Anda sebagai Insinyur Indonesia. Mari gunakan ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai keinsinyuran untuk membangun masa depan bangsa," ujarnya.

Lulusan Insinyur dari kesatuan TNI Angkatan Laut
Lulusan Insinyur dari kesatuan TNI Angkatan Laut (Foto: Div)

Ia juga menyampaikan bahwa Pelantikan Periode I Tahun Akademik 2024/2025, PSPI UKWMS berhasil meluluskan 80 insinyur baru, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 76 orang, sehingga total lulusan mencapai 481 insinyur. Ini menjadi bagian dari komitmen UKWMS dalam mendukung sertifikasi profesi nasional dan peningkatan kualitas SDM di sektor teknik dan rekayasa.


Program PSPI UKWMS mengedepankan pembelajaran berbasis praktik nyata dan kolaborasi dengan industri, menjadikannya pilihan strategis bagi para sarjana teknik yang ingin memperoleh pengakuan resmi sebagai insinyur profesional.


Rektor UKWMS, Apt. Sumi Wijaya, S.Si., Ph.D., dalam sambutannya juga menyampaikan harapan besar kepada para lulusan agar dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.


"Pelantikan ini sangat spesial. Ini adalah momen penting yang menandai panggilan untuk mengabdi. Semoga mereka dapat menjadi pionir pembangunan dan membawa nama Indonesia ke kancah internasional," ucapnya penuh semangat.


Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Timur, Dr. Ir. Gentur Prihantono, SP., SH., MT., MH., IPU., menegaskan bahwa profesi insinyur merupakan elemen vital dalam pembangunan bangsa. Ia juga menekankan pentingnya Sertifikat Registrasi Insinyur (STRI) sebagai bentuk legalitas profesi, sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran.


"Insinyur bukan hanya bekerja di balik layar. Mereka adalah penggerak pembangunan dan inovasi. Kami mengapresiasi UKWMS atas kontribusinya dalam melahirkan insinyur-insinyur hebat,” kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU).


Pelantikan diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Widya Mandala, serta Hymne Persatuan Insinyur Indonesia.


Agenda utama dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Dekan oleh Prof. Felycia, pengambilan sumpah profesi oleh Gentur Prihantono, serta penyerahan sertifikat dan penyematan helm insinyur oleh Rektor sebagai simbol pengabdian profesional.


Mulai saat itu, para lulusan berhak menyandang gelar profesional "Ir." di depan nama mereka.

Beberapa lulusan turut membagikan kesan mereka, salah satunya Prof. Dr. Ir. Nyoman Puspa Asri, MS, dosen senior dan Guru Besar Teknologi Pangan, menyatakan kebahagiaannya telah menyelesaikan program profesi.

Lulusan Insinyur dari Adaro Alamtri bersama Dosen Pembimbing
Lulusan Insinyur dari Adaro Alamtri bersama Dosen Pembimbing (Foto: Div)

“Saya sudah lama menjadi insinyur secara praktik, tetapi mengikuti aturan baru adalah tanggung jawab moral, terutama bagi saya sebagai pendidik calon insinyur,” ungkap Prof Nyoman kepada awak media AnalisaPost.


Sementara itu, Ir. Syaiful Fadjri, S.T., perwakilan dari TNI Angkatan Laut, mengungkapkan bahwa gelar insinyur sangat berarti dalam mendukung tugas teknis pertahanan negara.


“Profesi kami menuntut tanggung jawab besar sesuai UU Profesi Insinyur. Kami berterima kasih kepada UKWMS dan siap menjaga marwah profesi ini dalam setiap tugas di KRI maupun pangkalan,” tegasnya.


Didukung oleh seluruh civitas akademika, perwakilan PII, serta keluarga dan tamu undangan, pelantikan ini menjadi bukti nyata komitmen UKWMS dalam mencetak insinyur-insinyur kompeten dan berintegritas tinggi.


Selamat datang para insinyur baru! Saatnya mengabdi dan membangun bangsa dengan kompetensi, integritas, dan inovasi.(Dna)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com klik link ini jangan lupa follow instagram, facebook, tiktok dan youtube.

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya