top of page

Tragis, Anak Berkebutuhan Khusus Menjadi Korban Pelecehan oleh Tetangga

SIDOARJO - analisapost.com | Nasib tragis dialami seorang anak di Sidoarjo yang menjadi korban pelecehan oleh tetangganya KS (45) tahun yang di bantu oleh istri pelaku. Ironisnya, korban yang berinisial IB masih berusia 9 tahun dan merupakan penyandang disabilitas tunanetra.

Anak berkebutuhan khusus menjadi korban pelecehan
Anak berkebutuhan khusus menjadi korban pelecehan (Foto: Ilustrasi)

Peristiwa itu diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Eko Prastian dari Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia (BBH), yang menjelaskan bahwa kecurigaan ibu korban muncul setelah mendapati bercak darah pada celana dalam anaknya.


Awalnya korban engan bercerita saat ditanya terkait bercak darah di celana dalamnya kepada ibunya. Setelah dibawa ke dokter, dia akhirnya bercerita telah menjadi korban dugaan pencabulan.


Kejadian tersebut dimulai ketika IB baru saja pulang dari mengaji pada Kamis (8/8/24). Saat itu, istri pelaku mengajak IB untuk bermain di rumahnya, yang hanya berjarak satu rumah. Sebelum dicabuli, korban memang sering dijemput pasangan suami istri untuk diajak bermain ke rumahnya.


Pasangan suami istri itu memang tidak memiliki anak, sehingga keluarga korban tidak pernah curiga apalagi antar pelaku dan keluarga korban sudah bertetangga selama 3 tahun.


"Pada sore hari, korban dijemput ibunya, dan ketika akan mandi, sang ibu mendapati adanya bercak darah serta bekas sperma di celana dalam korban. Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Korban kemudian mengungkapkan bahwa ia telah mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh KS (45). Lebih tragis lagi, istri dari pelaku diduga turut berperan dalam kejadian tersebut." ujar Eko menirukan cerita korban.


"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan kami tim kuasa hukum sedang mengawal hal tersebut agar pelaku dapat diproses segara,"terangnya kepada awak media AnalisaPost.


Pada akhirnya Ibu korban membuat laporan ke Polresta Sidoarjo pada Sabtu (10/8/24) dengan nomor laporan sebagai berikut LBH/402/VIII/2024/Jatim/RESTA SDA.


Di duga kejadian pencabulan ini sudah dilakukan berulang kali. Akibat kejadian tersebut kondisi korban down begitu juga sang ibu merasa kecewa. (Che)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com


Editor : Dewi

3.556 tampilan0 komentar

Commentaires


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya