SURABAYA - analisapost.com | Universitas Kristen Petra (UK Petra) berhasil menciptakan solusi inovatif untuk mendukung kemandirian kaum disabilitas. Melalui program Pengabdian Masyarakat yang didukung hibah dari LLDIKTI Wilayah VII, sekelompok dosen dan mahasiswa mengembangkan sistem pencatatan penjualan berbasis teknologi.
Sistem ini dirancang khusus untuk UMKM Tiara Handicraft, sebuah usaha sosial yang mempekerjakan penyandang disabilitas.
“Kami mulai terjun langsung untuk memahami kebutuhan pekerja disabilitas sejak Juni 2024. Pelatihan hari ini (23/10) menjadi latihan terakhir sebelum mereka mulai praktik langsung dengan pelanggan,” kata Hendri Kwistianus, S.E., M.M., salah satu PIC acara.
Sebelumnya, usaha yang telah berjalan selama 28 tahun ini masih menggunakan pencatatan manual yang dilakukan oleh pemiliknya, Titik Winarni, menggunakan Microsoft Excel. Dimana sistem ini hanya bisa dijalankan oleh orang tanpa keterbatasan fisik, sehingga menimbulkan ketergantungan administrasi yang tinggi pada pemilik.
“Padahal, pemilik sebenarnya bisa lebih fokus pada pengembangan strategi untuk memberdayakan lebih banyak kaum difabel, sesuai visi dan misi organisasi,” tambah Hendri.
Platform yang dikembangkan oleh tim UK Petra ini dirancang untuk mendukung penjualan, dengan modifikasi agar lebih ramah disabilitas. Tampilan gambar dibuat mudah dilihat dan disentuh (image rich), dan pengaturan operasional disesuaikan untuk mempermudah karyawan, terutama yang tuna rungu.
Salah satu fitur unggulan platform ini adalah kemampuan menghasilkan laporan penjualan otomatis, yang sangat membantu UMKM Tiara Handicraft dalam mengelola keuangannya. Fitur pengingat restock barang memastikan ketersediaan produk selalu terjaga.
Pemilik UMKM, Titik, sangat senang dengan platform ramah disabilitas ini. “Sekarang, para pekerja disabilitas bisa mencatat transaksi, mengelola persediaan, dan menghasilkan laporan penjualan dengan mudah dan akurat. Ini meminimalkan kesalahan manusia, meningkatkan efisiensi, dan memberikan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Saya kini bisa lebih fokus membesarkan UMKM Tiara Handicraft dan memperluas pasar,” ungkap Titik.
Proyek yang berlangsung selama empat bulan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, yaitu Prof. Dr. Dra. Juniarti, M.Si., Ak. (Ketua Tim), Hendri Kwistianus, S.E., M.M., dan Leo Willyanto Santoso, S.Kom., M.IT.
Sekilas tentang Universitas Kristen Petra (UK Petra), universitas swasta yang didirikan pada tahun 1961 di Surabaya, Indonesia, dengan fakultas unggulan di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, industri kreatif, dan kedokteran. (*)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments