
SURABAYA - analisapost.com | Setiap tanggal 2 November umat Katolik merayakan hari arwah sedunia.
Bagi umat Katolik akan Selalu mendoakan untuk kerabat yang sudah meninggal dunia.
Di tanggal 2 November umat Katolik sedunia akan mendoakan para saudara atau kerabatnya yang sudah berpulang, agar dapat bergabung dengan para Kudus di surga.
Selain diadakan Misa, para Romo akan membacakan nama - nama orang yang sudah mendahalui kita.
Umat Katolik mempunyai tradisi mendoakan orang meninggal, yang memiliki makna antara lain : Katolik mengenal adanya Api Penyucian yaitu proses atau tempat kita yang disucikan. Tujuan Kita disucikan agar layak bisa bertemu dengan Tuhan. Serta Persekutuan Orang Kudus yang tidak terputuskan oleh maut. Hingga percaya adanya Kebangkitan.
Perayaan hari arwah menjadi universal. Berikut sejarah singkat Hari Arwah. Pada awalnya nama - nama Jemaat yang wafat ditulis diatas plakat diptych. Diabad ke 6 Komunitas Benediktin memperingati jiwa - jiwa mereka yang meninggal.
Dibawah Rahib Odilio dari Cluny tahun 998. Ketika ia menetapkan perayaan tahunan dirumah - rumah Ordo Beneditin pada tanggal 2 November. Yang selanjutnya menyebar ke kalangan Biara Carthusian. Maka Gereja Katolik merayakan pada setiap tanggal 2 November.
Adanya Misa arwah ini mengingatkan akan akhir hidup kita didunia.(Che)
Commentaires