top of page
Gambar penulisanalisapost

Tabebuya Mekar, Pertanda Pergantian dari Musim Kemarau ke Musim Penghujan

SURABAYA - analisapost.com | Surabaya kembali menyuguhkan pesonanya melalui mekarnya bunga tabebuya berwarna-warni, menandai datangnya musim hujan. Setiap tahun, mekarnya tabebuya menjadi momen yang ditunggu warga sebagai simbol peralihan musim.

Tabebuya Mekar, Pertanda Pergantian dari Musim Kemarau ke Musim Penghujan
Tabebuya Mekar, Pertanda Pergantian dari Musim Kemarau ke Musim Penghujan (Foto: Div)

Bunga tabebuya kini menghiasi berbagai jalan protokol kota, seperti Jalan Ir. Soekarno (MERR), Jalan Kertajaya, dan Jalan Tunjungan. Keindahan ini menciptakan suasana menyegarkan dan menjadi spot foto favorit bagi warga dan wisatawan.


Tabebuya di Surabaya biasanya mekar dua kali dalam setahun, yaitu pada April-Mei dan September-Oktober. Mekarnya di bulan Oktober menandai transisi dari musim kemarau ke musim penghujan.


Dari informasi yang didapat awak media AnalisaPost, bahwa tabebuya kini telah menjadi ikon kota, dengan lebih dari 16.000 pohon tersebar di seluruh wilayah.


Pemerintah kota berencana menambah lebih banyak tabebuya di berbagai jalan untuk meningkatkan estetika kota dan kualitas lingkungan.


Mekarnya tabebuya bukan hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga bukti bahwa kemajuan kota dapat berjalan selaras dengan pelestarian alam.(Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

992 tampilan0 komentar

תגובות


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya