Jakarta, Analisa Post | Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Papua. Pada kesempatan itu, Kapolri mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI/Polri serta masyarakat yang turut serta untuk menjaga keamanan Bumi Cendrawasih.
" Tujuan Kunjungan Kerja (Kunker) saya bersama Panglima ke Papua untuk melihat langsung situasi Keamanan di Papua. Berdasarkan kalender Kamtibmas ada beberapa agenda penting yang dilaksanakan di Papua, seperti PON ke XX serta Papernas XVI 2021, dan maupun sebagainya yang membutuhkan situasi Kamtibmas yang Aman dan Nyaman," tutur Sigit, Kamis, 27 2021.
Terkait agenda PON dan Peparnas, Listyo Sigit mengaku, beliau dan Panglima TNI telah menyiapkan Strategi Pengamanan dengan melibatkan Stakeholders lainnya, seperti Pemprov, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta para Tokoh Masyarakat.
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, bahwa saat ini Presiden Joko Widodo sedang fokus dalam pembangunan Papua, baik Infrastruktur, Kesejahteraan, Pendidikan, Kesehatan dan juga yang lainnya.
" Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian Khusus kepada Papua agar dapat melakukan terkait Percepatan Pembangunan, seperti Daerah-Daerah lainnya," ungkapnya.
Upaya ini, lanjut dia, merupakan bentuk Komitmen Pemerintah untuk bisa mengubah Paradigma Pembangunan dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.
Mantan Kapolda Banten ini pun telah menbeberkan juga beberapa Pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah, yakni ada juga beberapa Pembangunan Jembatan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI dan Papua Nugini, Bandara, Pelabuhan dan juga Pasar.
Sedangkan ada lagi Pembangunan Infrastruktur lainnya yang segera dilanjutkan, yakni Jalan Trans Papua yang akan menghubungkan Papua Barat maupun Papua, yang membentang dari Sorong hingga Merauke dengan panjang 4.330,07 KM.
Kemudian pembangunan Palapa Ring yang mampu menjangkau 51 Kabupaten/Kota, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), Pembangkit Listrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro, serta Pembangunan Jalan Perbatasan RI dengan Papua Nugini, Pembangunan Stadion Lukas Enembe dan lainnya.
Terkait upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk membangun SDM Unggul Papua, yakni dari segi Ekonomi dilakukan pendampingan terhadap UMKM, pengembangan masyarakat Berbasis Desa, pembangunan bibit Babi Unggul melalui Inseminasi Buatan.
Dari segi Pendidikan, pemerintah Membangun Rumah untuk Guru, Asrama untuk Pelajar/Mahasiswa dan juga memberikan bantuan Rehabilitasi Infrastruktur Sekolah.
Dari segi Kesehatan, membangun Gedung Poliklinik di RSUD Jayapura, program Pengobatan Gratis dan bahkan Pelayanan Pengendalian Penyakit Malaria.
"Dari pembangunan yang sedang berjalan ini harus didukung terkait Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang tentunya menjadi tanggungjawab seluruh pihak dan masyarakat Papua," ujar Kapolri.
Menurut Sigit, bahwa saat ini ada beberapa permasalahan yang membuat program Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan di Papua terhambat. Salah satunya adalah belum tersosialisasi upaya pemerintah tersebut.
"Berkaitan hal itu, Bapak Presiden berharap sekali agar penyelesaian masalah tersebut dilakukan melalui Tatap Muka dan Dialog dengan memperhatikan Adat Istiadat, serta frekuensi yang sama sehingga menjadi dasar dalam membangun Papua," ucapnya.
Oleh karena itu, Sigit mengaku dirinya bersama Panglima TNI saat ini datang langsung untuk melakukan Tatap Muka dan Dialog bersama Tokoh Agama, Adat dan Masyakarat, guna mendapatkan dukungan dan masukan untuk menyelesaikan segala segi permasalahan.
" Harapan saya dengan adanya dialog ini, masyarakat Papua dapat berperan aktif dan secara bersama-sama menjaga Stabilitas Keamanan untuk mewujudkan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia Papua yang Unggul, serta mampu mengelola sumber daya alam secara maksimal sehingga menjamin kesejahteraan masyarakat Papua," tutup Kapolri. (Red/Bertus).
Comments