SURABAYA - analisapost.com | Start Up Safari, sebuah acara inspiratif yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Management dari Petra Christian University (PCU), di Atrium Homepro, Pakuwon Mall Surabaya, Sabtu (2/11/24).
Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memamerkan ide-ide brilian mereka dalam berbagai bidang teknologi, bisnis, dan solusi kreatif lainnya membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi anak muda Surabaya tak bisa dianggap remeh.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai 1-3 November menghadirkan sebanyak 28 macam bisnis karya mahasiswa dalam pameran entrepreneurship.
Sherly Rosalina Tanoto, S.Psi., M.Com., selaku Ketua Program Business Management Petra Christian University menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jaringan antara mahasiswa dan mahasiswa diajak mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kuliah untuk memulai dan menjalankan bisnisnya sendiri.
“Setiap mahasiswa telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang kewirausahaan yang berkelanjutan. Mereka belajar bagaimana mengelola bisnis yang bukan hanya mengejar profit, tapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat," kata Sherly kepada awak media AnalisaPost.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa agar mampu menjadi wirausaha sukses dan pebisnis yang berdaya saing. Mengusung tema "Wonderful Asia" yang menekankan keberlanjutan, produk-produk yang dipamerkan pun mengajak konsumen untuk mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan memilih produk tahan lama.
Sherly juga menyoroti bahwa mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi terhadap lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Sejalan dengan konsep acara kali ini dengan tema "Wonderful Asia" yang menggambarkan sustainability, beberapa produk juga dikembangkan mahasiswa mengajak konsumen untuk mengurangi penggunaan barang sekali pakai, dan memilih produk yang lebih tahan lama.
“Kami juga ingin para mahasiswa dalam bisnisnya dapat berkontribusi menjaga lingkungan dengan menggunakan bahan yang dapat terurai secara alami dan mengurangi penggunaan plastik,” imbuhnya.
Menurut Sherly, Start Up Safari merupakan bukti nyata bahwa inovasi anak muda Surabaya, khususnya dari PCU, mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi startup yang berdampak positif bagi masyarakat.
Selain pameran, acara ini juga menyuguhkan kompetisi rally games menarik bagi siswa SMA se-Surabaya, bertajuk “Scavenger Odyssey”, yang diikuti 34 peserta dalam kelompok-kelompok beranggotakan empat orang.
Yulianto Sunaryo, dosen pendamping yang juga mengajar manajemen event di PCU juga menambahkan, lomba ini dirancang dengan konsep yang menyenangkan dan sepenuhnya diatur oleh mahasiswa, sementara dosen hanya memberikan bimbingan.
"Kami ingin membangun brand awareness melalui kompetisi ini. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan dan mengeksekusi sebuah event secara langsung," jelas Yulianto.
"Ini merupakan salah satu mata kuliah manajemen event atau yang lebih dikenal dengan deep organizer dimana mahasiswa di kelas mengkonsep sebuah kegiatan event atau sebuah acara dan ini merupakan tahun kedua," terangnya.
"Mengapa mall menjadi pilihan kami, karena tempat ini mudah untuk dikenali oleh semua masyarakat. Kebetulan kami juga punya event disini setiap tahun bekerja sama dengan pihak Pakuwon Mall dan juga bekerja sama dengan Mr. Markett," ucapnya.
"Harapannya even ini bisa berjalan terus dan calon-calon siswa yang akan melanjutkan kuliah pada akhirnya bisa bergabung dengan Petra Christian University (PCU) terutama di Program Business Management," tegasnya.
Model permainan di tiap pos nya pun mewakili masing-masing program yang ada di School of Business and Management atau SBM Petra Christian University. Misalnya di pos Culinary Business Management, para siswa diajak untuk menebak rempah-rempah dengan mata tertutup.
Sedangkan di pos Creative Tourism, siswa diajak mengenal destinasi wisata yang tersebar di seluruh benua. Dengan begitu, mereka bisa merasakan proses pembelajaran di SBM yang bersifat fun learning.
Acara ini menuai apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dosen dan masyarakat yang hadir, karena mampu mendorong generasi muda mewujudkan ide-ide kreatif di era digital yang kompetitif. (Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments