Editor: Divna Reporter: Charles
SIDOARJO - analisapost.com | Udeng Pacul Gowang adalah bagian dari busana tradisional Sidoarjo yang digunakan oleh kaum pria. Busana adat ini tentu sudah tidak asing lagi. Pemkab Sidoarjo berupaya terus melestarikan budaya berupa udeng pacul gowang. Kegiatan yang digelar di SMPN 4 Sidoarjo jalan Suko Kec. Sidoarjo di ikuti 1300 siswa dengan mengandeng Yayasan Kampung Lali Gadged sebagai salah satu pengrajin udeng Pacul Gowang. Rabu (31/8/22)
Dalam pembuatannya, sekolah memfasilitasi bahan baku udeng khas Sidoarjo. Tiap siswa akan mendapatkan satu bahan udeng cukup membayar Rp.25.000 ribu saja. Mereka hanya membawa alat dan lem dari rumah untuk melengkapi.
Kemudian anak-anak tinggal merakit di sekolah dengan dibimbing guru, tenaga pendidik sebagai fasilitator hingga siswa sebagai tutor sebayanya. Motif dan ukuran yang dibuatpun beragam. Ada warna batik hijau, merah, hitam, coklat dan biru.
Mereka ada yang membuat di halaman sekolah dan ada yang di dalam kelas. Salah satu siswi SMPN 4 mengatakan,"Ini pertama kali kita membuat udeng. Senang sih. Untuk alat-alatnya kita bawa sendiri dari rumah. Bahan-bahannya kita beli dari sekolah Rp.25.000 ribu. Tiap kelompok kita ada yang 5 orang, ada yang 6 orang." ceritanya kepada awak media Analisa Post pagi itu disela-sela kegiatannya.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Sidoarjo, H Ahmad Muhdlor Ali,S.IP yang kerap di sapa Gus Muhdlor, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Tirto Adi MPd, dan perwakilan keluarga Munali Patah.
Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu langkah untuk menjaga warisan budaya leluhur. "Kami ingin seluruh SMP Negeri bisa mencontek kegiatan itu."ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara Kepala sekolah SMPN 4 Sidoarjo, Lilik Sulistyowati, Spd mengatakan,"Kegiatan ini merupakan gerakan cinta budaya untuk menjaga kearifan lokal dan merupakan salah satu dari 17 program Bupati Sidoarjo, Gus Mudlor," jelasnya.
Menurut Achmad Irfandi sebagai pendiri Kampung Lali Gadged mengatakan,"Jaman sekarang sudah tidak susah lagi orang-orang menggunakan udeng. Seperti udeng Pacul Gowang ini bisa langsung pakai. Kita bisa memakai dengan mudah.” jelasnya.
"Penutup kepala ini mempunyai ciri khas diatas ada lubang dan dilengkapi dengan variasi bagian belakang dengan dua lipatan yang berdiri seperti Pacul Gowang atau cangkul."ujarnya.
Pria muda ini juga sempat menjelaskan bahwa di Sidoarjo tidak banyak pengerajin udeng hanya tersisa lima perajin di Kecamatan Wonoayu yang bisa membuat udeng Pacul Gowang.
"Berharap dengan adanya Gerakan Cinta Budaya Sidoarjo, melalui pembuatan Udeng Pacul Gowang khas Sidoarjo tumbuh rasa memiliki yang kuat terhadap produk budaya khususnya Udeng Pacul Gowang ini. Sehingga kebudayaan yang kita milki tidak tertimbun jaman, sehingga mereka tahu dan melestarikannya." Tutup Irfandi.(Dna/Che)
Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments