SURABAYA - analisapost.com | Konser amal Music Matters Indonesia (MMI) sukses digelar di Ciputra Hall, Surabaya, Minggu (15/9/24). Acara ini merupakan inisiatif dari Steven Warren Setioyuwono, pelajar SMA Ciputra Surabaya, yang bertujuan membantu pengembangan bakat musik di kalangan pelajar. Melalui konser ini, Steven dan timnya mendonasikan 50 gitar akustik dan keyboard elektrik ke 50 sekolah di Jawa Timur yang membutuhkan.
Konser ini dihadiri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi beserta istrinya, Rini Indriyani dan dihadiri perwakilan dari sekolah-sekolah penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Walikota Eri Cahyadi menyampaikan rasa bangganya terhadap generasi muda Surabaya, terutama pada siswa-siswi yang terlibat dalam kegiatan amal ini. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak-anak yang luar biasa.
"Di mana ada orang tua yang hebat, di situ ada anak-anak yang luar biasa. Saya sangat bangga kepada Steven dan anak-anak Surabaya lainnya yang telah menunjukkan teladan dalam membangun jiwa sosial yang tinggi. Saya matur nuwon sanget (Terima Kasih Banyak)," kata Eri Cahyadi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran guru dan manajemen Sekolah Ciputra yang telah berperan besar dalam acara ini.
Eri Cahyadi menyoroti pentingnya pengembangan bakat dan jiwa sosial di era digital, di mana anak-anak cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel. Ia mengapresiasi kegiatan ini sebagai contoh nyata bagaimana seni dapat menjadi sarana bagi anak-anak untuk lebih berkontribusi kepada masyarakat.
"Setiap orang di dunia ini diberikan kelebihan oleh Tuhan, entah dalam akademik, seni, atau bidang lainnya. Yang penting adalah bagaimana kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain," tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang, guna mengembangkan bakat seni dan jiwa sosial di kalangan pelajar Surabaya.
Sementara Kepala Sekolah Ciputra, Markus Suko mengatakan bahwa kegiatannya sangat bagus karena inisiatif ini datang langsung dari para siswa.
"Kehadiran Pak Eri sangat kami apresiasi. Kami sangat senang beliau bisa meluangkan waktu untuk hadir. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kami berharap acara ini bisa menginspirasi banyak orang dan menunjukkan bahwa, jika kita bersatu, kita bisa menjadi agen perubahan, terutama untuk masyarakat," tuturnya kepada awak media AnalisaPost.
"Meskipun Steven dan teman-temannya yang sekarang kelas 12 akan segera lulus, acara ini harus diteruskan oleh adik-adik kelas yang memiliki semangat yang sama. Pemilihan 50 sekolah penerima bantuan dilakukan langsung oleh Steven dan teman-temannya. Kami berharap hal ini bisa dikembangkan oleh adik-adik kelas dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa, bahkan lebih baik lagi," tutup Markus.
Dari pantauan tampak para musisi muda Surabaya menampilkan berbagai pertunjukan musik klasik dan modern. Penampilan pertama dibawakan oleh Solo Teen Performance yang memukau hadirin dengan Concerto in a Minor BWV 1041. Penampilan ini diikuti oleh pianis muda, Anthony Solo, yang membawakan lagu ikonik dari film Pirates of the Caribbean.
Steven sendiri tampil dalam dua peran, sebagai musisi dan konduktor. Bersama Ciputra Band Performance, ia membawakan lagu-lagu populer seperti Terlalu Cinta, Bukan Orangnya, dan Separuh Nafas. Ia kemudian memimpin Orkes Kota Pahlawan (OKP) saat membawakan lagu It Is You I Have Loved. OKP juga berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi muda seperti Giovanno Ardhito dan Angel, menambah kemeriahan konser tersebut.
Konser ini berakhir dengan penandatanganan dan penyerahan simbolis bantuan alat musik kepada perwakilan sekolah-sekolah yang terpilih. Music Matters Indonesia diperkirakan akan berdampak pada lebih dari 17.000 murid di Jawa Timur. Steven berharap konser ini bisa menjadi acara tahunan yang diteruskan oleh generasi berikutnya di SMA Ciputra, Surabaya.
"Saya ingin memberi kesempatan kepada teman-teman di sekolah lain untuk bisa belajar musik dengan fasilitas yang lebih baik. Musik membantu kita berkembang, bukan hanya secara artistik, tapi juga karakter," ujar Steven.
Menurut Steven Warren, konser ini menjadi bukti nyata bahwa semangat siswa seperti Steven mampu memberikan dampak sosial yang besar bagi komunitasnya.
Sementara Siti Jaenah, Kepala sekolah SD Dumas di Jl.Dupak Masigit III No.1, Jepara, Kec. Bubutan, Kota Surabaya sebagai penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada SMA Ciputra Surabaya.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan gitar akustik dan keyboard elektrik. Walaupun di sekolah belum ada guru musik, kami ingin anak-anak bisa bermain sekaligus belajar musik," ujarnya kepada awak media AnalisaPost saat usai kegiatan serah terima bantuan.
"Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada SMA Ciputra Surabaya. Semoga program ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan dari segi musik," tutupnya mengakhiri. (Dna/Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments