SURABAYA - analisapost.com | Siropen merupakan pabrik Sirup tertua di Indonesia salah satu peninggalan Belanda yang bertahan sejak tahun 1923 oleh JC Van Drongelen di Jalan Mliwis No. 5, Surabaya. Kata 'Siropen' berasal dari bahasa Belanda yang berarti cairan kental manis atau sirup.
Kemudian tahun 1942 pabrik siropen diambil alih oleh Jepang dan pada tahun 1958 diputuskan semua perusahaan milik Belanda yang ada di Indonesia, terutama Surabaya. Pada 1958, semua perusahaan Belanda diambil alih oleh Indonesia dan tahun 1962, diserahkan ke Perusahaan Industri Daerah Makanan dan Minuman.
Pabrik yang telah di jadikan Cagar Budaya oleh pemerintah Kota Surabaya, hanya memproduksi beberapa rasa diantaranya 7 rasa original otentik dan beberapa siropem premium.
"Pabrik ini adalah pabrik tertua di Indonesia yang memproduksi sirup. Jadi bukan tertua di Surabaya," jelas Ardi selaku penanggung jawab pabrik.
Dari informasi yang di dapat awak media AnalisaPost,,saat jaman Belanda, sirup ini hanya bisa dinikmati oleh pedagang, saudagar, kalangan menegah atas, tamu kehormatan Belanda dan yang menjadi mitra bisnis Belanda.
Tak seperti pabrik lainnya yang memiliki banyak karyawan, rumah produksi ini hanya memiliki 15 orang karyawan dan pengolahanya masih sangat tradisional.
"Untuk produknya kita masih mempertahankan cara produksinya secara manual dan menggunakan gula asli yang disimpan di guci. Sementara Guci itu sendiri berfungsi untuk mendinginkan gula dan mencampur bahan baku, setelah itu baru di masukan ke dalam botol-botol," jelasnya.
"Dengan mengeliatnya kota lama, harapannya semua lapisan masyarakat bisa mengetahui bahwa ada sejarah pabrik sirup tertua di Indonesia. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Pahlawan, para tamu tak hanya melihat bangunan tua saja, tetapi para wisatawan bisa juga berkunjung ke pabrik Siropen," tutupnya mengakhiri. (Dna/Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments