PARAMARIBO, SURINAME - analisapost.com | Seperti yang disampaikan pada tanggal 29/06/22), dalam rangka mensosialisasikan serta mempromosikan kepemimpinan serta manfaat yang ingin dicapai oleh Indonesia pada Presidensi G20, KBRI Paramaribo menyelenggarakan kegiatan Sharing Informasi on Indonesia's G20 Presidency bertempat di Hotel Courtyard by Marriot Paramaribo. Senin (4/07/22).
Pada kegiatan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Suriname menyampaikan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia yang mengambil tema Recover Together, Recover Stronger, dengan tujuan untuk mengundang semua pihak untuk bekerja sama, mendukung satu sama lain menuju pemulihan yang kuat dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Dubes RI Paramaribo menyampaikan Presidensi G20 Indonesia mengedepankan tiga sektor prioritas yang menjadi kunci pemulihan yang kuat dan berkelanjutan yaitu: penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi. Presidensi G20 Indonesia juga turut mengundang negara tamu maupun organisasi internasional untuk
berpartisipasi pada KTT G20 tanggal 15-16 November 2022 di Bali, termasuk kepada Republik Suriname sebagai Ketua Caribbean Community (CARICOM). Suriname akan menjadi Ketua CARICOM dimulai pada 1 Juli hingga 31 Desember 2022.
Duta Besar Miriam A. Mac Intosh, Permanent Secretary for Foreign Affairs dari Kementerian Luar Negeri, Bisnis Internasional dan Kerja Sama Internasional Republik Suriname yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas Presidensi G20 Indonesia yang berupaya untuk melibatkan semua pihak dalam Pertemuan G20, termasuk Suriname sebagai Ketua CARICOM. Dubes Mac Intosh menggarisbawahi bahwa undangan Indonesia kepada Suriname merupakan kesempatan baik yang dapat dimanfaatkan Suriname sebagai perwakilan negara-negara kecil di kawasan Karibia untuk menyuarakan kepentingannya terkait isu-isu yang tengah dihadapi saat ini.
Pada kesempatan kegiatan dimaksud, KBRI Paramaribo juga mengajak para peserta yang hadir untuk berkunjung ke Indonesia dan menikmati pariwisata Indonesia pasca pelonggaran regulasi pelaku perjalanan internasional. Kegiatan Sharing Information on Indonesia's G20 Presidency dihadiri oleh sekitar 61 orang terdiri dari perwakilan Kementerian Luar Negeri, Bisnis Internasional dan Kerja Sama Internasional Republik Suriname, Kalangan Diplomatik dan Organisasi Internasional yang terakreditasi untuk Republik Suriname, Friends of Indonesia, Pengusaha maupun Jurnalis dari media massa di Paramaribo. (Ist)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments