SURABAYA - analisapost.com | Sebanyak 30 anak tuli mengikuti klinik fotografi di Kebun Binatang Surabaya, Sabtu (1/6/2024). Didampingi orang tua, anak-anak tuli berusia 7 hingga 15 tahun ini mendapatkan kesempatan belajar memotret menggunakan gawai atau smartphone masing-masing.
Kegiatan diawali dengan klinik indoor yang dipandu oleh Mamuk Ismuntoro, fotografer profesional yang juga pendiri Matanesia selaku pemateri.
"Hari ini adik-adik akan mendapatkan pengalaman baru tentang bagaimana trik memaksimalkan smartphone untuk fotografi," ujar Mamuk Ismuntoro dalam keterangannya yang diterima awak media AnalisaPost.
Setelah klinik indoor, peserta diajak hunting foto bersama di Kebun Binatang Surabaya. Anak-anak tuli dengan pendampingan orang tua mereka antusias mengikuti rangkaian acara yang dipusatkan di Gedung Perpustakaan KBS.
Leo Arie Budiman, insiator kegiatan ini mengatakan, kegiatan 'Teman Tuli Motret Suroboyo' - Keluarga Seru Hore ini adalah bagian dari rangkaian workshop fotografi bagi teman tuli di kota Surabaya dan sekitarnya.
"Didukung penuh Konjen Australia, family gathering dan klinik fotografi anak ini adalah bagian dari program pendidikan fotografi bagi teman-teman difabel," jelas Leo, panggilan akrabnya.
Sebelum klinik fotografi, peserta mengikuti fun games yang dipandu Bunda Inge dari Semesta Rumah Kita (Serut). Kegiatan ini juga bentuk kolaborasi antara Disabilitas Berkarya bersama Cerita Tuli, TIBA, Serut dan Matanesia.(Dna/Rd)
Comments