Selami Dunia AI, PCU Bekali Penyandang Disabilitas dengan Teknologi Masa Depan
- analisapost
- 14 jam yang lalu
- 2 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap inklusivitas, Petra Christian University (PCU) menggelar workshop bertajuk “Menuju Masa Depan yang Inklusif: Workshop Artificial Intelligence (AI) bagi Orang dengan Disabilitas untuk Pendidikan dan Pekerjaan”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (24/4/25) di Ruang W.303, Gedung Radius Prawiro, Kampus PCU Surabaya.
Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Mata Kuliah Umum PCU dan Perpustakaan PCU. Kegiatan tersebut diikuti oleh 70 peserta, terdiri dari mahasiswa lintas program studi yang mengambil mata kuliah Disability Studies and Empowerment, siswa-siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB), serta perwakilan dari dinas dan lembaga terkait.
Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M.Sc., Ph.D., IAI., selaku dosen pengampu, menyebut workshop ini sebagai bagian dari praktik nyata pembelajaran mahasiswa dalam mendukung pemberdayaan disabilitas.
“Para peserta, khususnya penyandang disabilitas, diperkenalkan pada berbagai aplikasi AI yang dapat menunjang kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup di berbagai aspek,” ujarnya.
Workshop dikemas dalam bentuk sesi interaktif, demonstrasi teknologi, serta diskusi. Para peserta diajak langsung menggunakan teknologi kecerdasan buatan seperti Envision AI dan ChatGPT.
“Envision AI, misalnya, bisa membantu siswa tunanetra dalam membaca teks dari berbagai media, mulai dari buku pelajaran hingga dokumen digital. Ini menjadi kesempatan belajar yang mungkin belum mereka dapatkan di sekolah,” tambah Gunawan yang disampaikan kepada awak media AnalisaPost.
Selain itu, peserta juga didampingi oleh mahasiswa untuk merangkai cerita menggunakan ChatGPT. Gunawan menegaskan bahwa teknologi AI berperan penting dalam menjawab tantangan pendidikan inklusif.

“Salah satu kendala utama adalah akses terhadap informasi dan materi pembelajaran yang sesuai. Teknologi seperti AI dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan kesetaraan hak dan peluang bagi penyandang disabilitas,” paparnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND), Eka Prastama Widiyanto, S.T. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif PCU sebagai upaya nyata mendorong inklusi dan kemandirian penyandang disabilitas melalui teknologi.
“Workshop ini membuka ruang dialog dan kolaborasi yang sangat penting. Apalagi saat ini KND juga tengah mengembangkan literasi digital melalui kerja sama dengan BENETECH,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PCU, KND, sejumlah LSM, dan sekolah-sekolah disabilitas terkait. Eka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan menjadi langkah awal pemberdayaan penyandang disabilitas melalui teknologi.(Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments