top of page
Gambar penulisanalisapost

Sekolah Polisi Negara Polda Sulut, Resmi Ditutup

Diperbarui: 12 Jul

MANADO - analisapost.com | Pendidikan pembentukan bintara Polri gelombang I tahun anggaran 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Utara (Sulut), yang berlangsung kurang lebih lima bulan sejak Februari lalu, ditutup secara resmi oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan pada Kamis (11/7) pagi.

Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Sulut Resmi Ditutup
Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Sulut Resmi Ditutup (Foto: Istimewa)

Dalam upacara penutupan yang digelar di Lapangan Tribrata SPN Polda Sulut, Karombasan, Manado, Kapolda Sulut melantik 191 siswa menjadi Anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).


Upacara tersebut ditandai dengan pernyataan resmi penutupan pendidikan oleh Kapolda Sulut. Selanjutnya, dilakukan penanggalan tanda pangkat siswa dan pemasangan tanda efektif kepada perwakilan, yang dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Anggota Polri didampingi rohaniwan, serta penandatanganan berita acara pelantikan.


Kapolda Sulut membacakan amanat tertulis Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Purwadi Arianto. Dalam amanat tersebut, disampaikan beberapa poin penekanan kepada seluruh bintara remaja, yang sejalan dengan commander wish Kapolda Sulut.


“Ada beberapa poin arahan Kalemdiklat Polri yang sama dengan commander wish saya. Di antaranya, meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Irjen Pol Yudhiawan usai upacara.


Menurutnya, Anggota Polri harus memiliki ketakwaan yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.


“Seluruh Anggota Polri, dimanapun ditugaskan, yang penting harus memiliki ketakwaan yang tinggi terhadap Tuhan Yang Maha Esa, supaya tugas-tugasnya berjalan dengan baik. Di SPN ini, kita mempersiapkan calon-calon polisi masa depan dengan moral, etika, kecerdasan, perilaku, dan otomatis juga dengan kemampuan yang baik,” jelasnya.


Irjen Pol Yudhiawan juga mengajak seluruh bintara remaja yang baru dilantik untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.


“Harus bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah-Nya. Juga bersyukur kepada orang tua karena bagaimanapun juga, mereka bisa berada di sini adalah berkat doa orang tua dan keluarga,” ajaknya.


Selain itu, Irjen Pol Yudhiawan berharap kepada seluruh bintara remaja ini agar kelak bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi Polri dengan baik.


“Semoga bisa menjadi polisi yang baik. Polisi yang mengabdi, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, memelihara kamtibmas, dan juga menegakkan hukum, sebagai tugas pokok Polri yang harus dipedomani. Sehingga bisa berhasil dalam menjalankan tugas-tugasnya di masa yang akan datang,” pungkasnya.


Usai upacara, acara dilanjutkan dengan peragaan bongkar pasang senjata api jenis pistol HS-9 dan senapan serbu SSI V-2 oleh perwakilan bintara remaja dalam keadaan mata tertutup. Kemudian, dilakukan peragaan yel-yel baik per kompi maupun gabungan detasemen angkatan 51 dengan nama Yudhistira Wiradharma.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda dan Pejabat Utama Polda Sulut, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sulut beserta staf, Kepala SPN Polda Sulut beserta Ketua Bhayangkari Cabang SPN dan staf, tenaga pendidik, instruktur, pengasuh, orang tua serta keluarga bintara remaja.(Onal)

1.389 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya