SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka menyemarakkan Bulan Ramadhan 1444 H, kepengurusan baru Ikatan Alumni ITS Jawa Timur perkuat tali silaturrahmi dengan memberikan santunan kepada 1000 anak yatim dan kaum dhuafa yang tersebar di Kota Surabaya. Acara pemberian santunan yang diselenggarakan di Masjid Manarul Ilmi ITS, Kamis Sore (6/4) tersebut dihadiri oleh keluarga besar alumni dan pimpinan ITS. Pada kesempatan tersebut hadir memberikan sambutan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, ST., MT, yang sekaligus sebagai Ketua Umum IKA ITS PW Jatim, dan Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng., IPU, A.Eng.
Ketua Umum IKA ITS PW Jatim didampingi oleh Ketua Harian, Yoke C. Katon, Sekretaris Umum, Dr. Ir. Machsus, ST., MT., dan Bendaharanya, Anita Puji Utami, ST. Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua Dewan Penasihat Ir. Moch. Djaelani, MM., beserta Jajaran Anggotanya, Ketua Dewan Pakar, Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA., berserta Jajaran Anggotanya, Ketua Takmir Masjid Manarul Ilmi ITS, Prof. Dr. Muhammad Mashuri, dan Para Pimpinan ITS mulai dari rektor hingga kepala departemen di lingkungan ITS. Yang tak kalah penting, kegiatan menghadirkan 1000 Anak Yatim dari 20 panti asuhan dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya, khususnya di sekitar kampus ITS tercinta.
Ketua umum IKA ITS PW Jatim, Eri Cahyadi, ST., MT., menuturkan momentum ramadhan selalu dimanfaatkan oleh IKA ITS untuk hadir memberikan energi positif dan kemaslahatan bagi ummat dan bangsa. Kegiatan Santunan 1000 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa merupakan salah satu bentuk rasa syukur dan keperdulian Alumni ITS terhadap persoalan ummat dan bangsa. Barangsiapa yang bersyukur maka akan ditambah nikmatnya, namun bagi orang yang kufur nikmat maka sesungguhnya siksanya sangatlah pedih. Lalu, membacakan petikan ayat ke-7 surat Ibrahim, “Lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid”.
Cak Eri, panggilan akrab Walikota Surabaya mengajak seluruh masyarakat terutama alumni ITS untuk selalu hadir dan peduli, serta menjadi bagian dari solusi terhadap persoalan-persoalan keummatan dan kebangsaan. Spirit gotong-royong untuk berbagi bersama anak yatim dan kaum dhuafa adalah salah satu bentuk nyata komitmen keummatan dan kebangsaan yang senantiasa harus kita lestarikan, lebih-lebih di bulan suci ramadhan.
Menurut Eri, kegiatan yang dijalankan oleh IKA ITS Jatim tersebut juga merupakan bagian dari komitmen sosial IKA ITS yang sejalan dengan nilai Environment, Social & Governance (ESG), dan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghapus kemiskinan dan mengurangi ketimpangan, serta mengatasi masalah stunting. Di Kota Surabaya, sebagai walikota, Beliau bertekad persoalan-persoalan kemiskinan dan stunting bisa segera teratasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
"Kami ingin mereka yang memiliki keterbatasan juga dapat menikmati kebahagiaan di bulan suci ini. Di sisi lain ini juga bagian dari komitmen kami untuk terus membumikan IKA ITS, agar kebermanfaatannya tidak hanya dirasakan oleh Para Alumni ITS saja, melainkan juga berdampak positif bagi seluruh ummat dan bangsa, karena kini alumni ITS tersebar di seluruh penjuru negeri, dan di manca negara," pungkas Eri.
Untuk itu, pada acara ini panitia memberikan bingkisan senilai Rp 200ribu per-paket, yang berisi uang saku, nasi kotak, takjil, air mineral, handuk, dan bingkisan lainnya. Dalam acara tersebut, juga dihadirkan para pedagang UMKM menawarkan beberapa menu andalan yang dijual di area tenda yang telah disiapkan oleh panitia. “Kami sajikan jajanan pasar tradisional, bubur madura, soto, bakso, tahu campur, gado-gado, nasi madura, sate, dan aneka menu kuliner jawa timuran lainnya”, ujar mbak Mayang, Sekretaris Panitia.
Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, dalam sambutannya mengapresiasi Program IKA ITS PW Jatim berupa Santuan 1000 Anak Yatim yang sudah berlangsung secara istikomah hingga tahun ke-10, meski sempat terhenti di masa pandemi Covid19. Disamping itu, Beliau juga tak lupa mohon do’a dari 1000 anak yatim yang hadir dan berasal dari 20 panti dan pesantren untuk kemajuan ITS.
Salah satu perwakilan panti, Amin, mengatakan anak yatim dan kaum dhuafa yang mayoritas berada di sekitar kampus ITS Sukililo ini menyambut gembira santunan Ramadhan tersebut. Mereka menilai, bantuan yang diberikan para alumni ITS, donatur, dan sponsor ini sangat berarti. "Dengan dukungan yang begitu beragam jumlah dan bentuknya ini, membuat kami terharu sekaligus bersemangat untuk terus mengembangkan yayasan yatim ini. Semoga semua pihak yang berkontribusi mendapatkan keberkahan, dan santunan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya," katanya saat diwawancara.
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com
Comments