SURABAYA - analisapost.com | Debat kedua Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang digelar di Grand City, Surabaya, pada Minggu (3/11/2024) malam, menampilkan isu penting tentang pemerataan ekonomi di wilayah Jawa Timur.
Tema debat kali ini adalah “Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur.”
Acara tersebut diikuti oleh 3 para pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilgub Jatim. Mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang juga menjadi salah satu kandidat, menyoroti ketimpangan ekonomi yang masih terjadi di beberapa wilayah.
Ia menegaskan bahwa pembangunan dan pemerataan ekonomi belum sepenuhnya terwujud, dengan sebagian besar infrastruktur masih terkonsentrasi di kota-kota besar.
“Ini baru sebagian, karena ekonomi belum merata,” ujar Risma dalam tanggapannya.
Menurut Risma, pembangunan infrastruktur harus menyentuh daerah-daerah, bukan hanya kota, untuk memastikan setiap wilayah dapat berkembang dan menikmati manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan.
Gun Hans, dalam debat tersebut, juga mendukung pandangan ini dengan mengatakan bahwa, "infrastruktur seharusnya tidak hanya difokuskan di kota-kota besar, tetapi juga harus diarahkan ke daerah-daerah yang membutuhkan," ucapnya.
Dalam debat yang berlangsung hangat ini, para panelis yang berjumlah tujuh orang mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis kepada para pasangan calon terkait kebijakan tata kelola pemerintahan dan strategi pelayanan publik yang dapat memberikan keadilan dan pemerataan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. (Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comentários