SURABAYA - analisapost.com | Massa pendukung Anies berkumpul di Taman Aspari, pada hari Minggu pagi (19/3/23). Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Acara dimulai dengan senam pagi selanjutnya ada pelepasan burung. Selain itu Anies menebar benih ikan ke Kalimas dalam rangka peringatan Hari Air.
Kegiatan di lanjutkan jalan sehat menuju Grand City untuk mengikuti Festival dengan tema "Menanam Kebaikan Menjemput Perubahan". Sambil menunggu kedatangan Anies, para pendukungnya di ajak ke masa kecil dengan permainan jadul yang dipandu oleh Achmad Irfandi pendiri Kampung Lali Gadget.
Tidak menanti lama akhirnya Anies Rasyid Bawesdan datang di sambut keriuhan masyarakat dalam kesempatan itu juga mas Anies langsung melakukan swafoto bersama simpatisan. Dari pantauan awak media Analisa Post, dalam rombongan terlihat Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Analisa Post sempat salah satu pendukung Anies yang berasal dari NTB, Bahrul Ulum menjelaskan bahwa kedatangannya secara kebetulan.
"Saya ada urusan bisnis dan mendengar Anies datang ke Surabaya makanya saya sempatkan ke sini. Bagi saya ketika memimpin Jakarta, hasilnya sangat banyak meskipun banyak pihak yang tidak suka terhadap beliau pastinya semua programnya tidak bagus. Tapi kalau kita nilai secara objektif kita bisa melihat banyak penghargaan dari luar negeri," paparnya.
"Kita sadari negeri itu menilai bukan berdasarkan karena ada apanya tapi pada objektivas yang terlihat di lapangan. Bahwa apakah seorang ini layak dapat penghargaan atau tidak. Tapi bagi lawan politik itu bukan suatu keberhasilan. Kalau di NTB suara pak Anies pasti tinggi. Soal Cawapres yang cocok menurut saya adalah AHY. Dua putra terbaik bangsa ini merupakan lulusan terbaik Amerika. Meskipun rumornya AHY belum memiliki pengalaman, tetapi kalau di kasih kesempatan pasti bisa. Dia punya kapasitas dan kapabilitas. Intinya saya ingin adanya perubahan,"tutupnya dengan penuh semangat saat mengakhiri perbincangan.
Sementara Warsito selaku Panpel via whatsapp mengatakan,"Sebagai pengurus parpol pengusung ABW kami sangat berterimakasih kepada warga Surabaya yang sepemaham dan sependapat dengan partai Nasdem dalam memilih pemimpin Indonesia. Sebagai ketua Panpel saya minta maaf kalo kedatangan ABW telah mengganggu kenyamanan warga Surabaya. Berharap pastinya harus menang Pileg dan Pilpres dong,"harapnya.
Sedangkan Mas Anies dalam orasinya menyampaikan,"Mengirimkan pesan kebaikan, pesan perjuangan mempertahankan kemerdekaan bukan program pemerintah melainkan gerakan semesta seluruh rakyat Indonesia. Itu sebabnya bergerak semuanya dan apabila kita perhatikan gelombang ini, peristiwa demi peristiwa menunjukkan kebaikan itu hidup tumbuh menular dan berkembang," ujarnya.
"Hari ini ibu kita masih tetap melahirkan seorang pejuang, keluarga kita bisa menumbuhkan pejuang dan berkumpul di sini denga begitu banyak tantangan. Maka kita bertambah, kemerdekaan bukan hanya menggulung kolonialisme tetapi kemerdekaan adalah menggelar kesejahteraan dan keadilan bagi semuanya. Karena itulah kita harus jaga agar amanat yang di titipkan ini bisa kita wariskan kepada anak cucu kita. Harapannya seluruh sektor termasuk pemerintahan kita dorong untuk menjadi penggerak kebenaran. Siap mendorong perubahan, siap berjuang untuk semua dan tujuan kita adalah keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya penuh semangat.
Mantan Gubernur DKI mengatakan kunjungannya ke Jawa Timur selama dua hari ke depan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Salah satu agendanya mendengar aspirasi dan harapan dari masyarakat.(che)
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com
Comments