PAMEKASAN - analisapost.com | Pemantau rehabilitasi jaringan irigasi D.I Samiran dilakukan oleh semua pihak baik penyedia jasa, kontraktor pelaksana, konsultan supervisi, serta UPT terkait. Mutual cek dilakukan salah satunya untuk menentukan titik-titik alokasi pengerjaan.
Taufik Azhar PPTK (pejabat pelaksana teknis kegiatan ) UPT PSDA WS Kepulauan Madura mengatakan, Pelaksanaan mutual cek dari titik nol D.I Samiran ini dilakukan untuk memastikan semua pihak dilibatkan termasuk pemenang tender atau kontraktor. Pelaksanaan mutual cek selama dua hari akan dilakukan karena tidak hannya satu titik saja yang akan dilakukan rehabilitasi.
Tambah Taufik, beberapa jaringan irigasi sungai di pamekasan kewenangan provinsi Jawa Timur yang dimana dalam hal ini lingkup kerja UPT PSDA WS Kepulauan Madura tersebar diberbagai desa dan kecamatan yang nantinya akan dilakukan proses rehabilitasi jaringan untuk memperlancar pasokan air kesetiap persawahan masyarakat.
"Dengan pengecekan mutual cek pertama ini pengerjaannya nantinya dapat sesuai dengan titik yang telah ditentukan mengigat kebutuhan masyarakat akan air ini sangatlah penting untuk persawahan mereka karena musim kemarau telah tiba meski terkadang dibeberapa wilayah pamekasan turun hujan."tutupnya
Sementara itu, Fariz General Manager XAVIERA SARANA SINTESA yang berada di JL. SIMOREJO V/18 RT 03 RW 02 SURABAYA - Surabaya (Kota) - Jawa Timur tidak ada dalam proses mutual cek bersama yang pertama yang akan dilakukan oleh pihaknya, Pantauan media dilapagan seorang perwakilan dari pemenang kontraktor pengerjaan memberi tanda agar proses pengerjaan mudah dilakukan oleh pihaknya.
Perlu diketahui bahwa pemerintah provinsi jatim tahun ini memprioritaskan rehabilitasi jaringan irigasi D.I Samiran dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2022 Nilai Pagu Rp. 5.388.749.000,00. (Idrus)
Comments