SURABAYA - analisapost.com | Menyikapi keputusan Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat yang memberhentikan Hendry Ch Bangun dari keanggotannya berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat pada tanggal 16 Juli 2024, sejumlah wartawan menggelar unjuk rasa di depan halaman kantor PWI Jawa Timur, Senin (22/7/24) siang.
Adapun alasan pemencetan disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Sasongko Tedjo mengatakan Hendry sebagai Ketua PWI Pusat sudah menyalah gunakan jabatannya.
Sebelum diberhentikan Hendry Ch Bangun telah mendapat peringatan keras pada tanggal 11 Juli 2024. Adapun isi peringatan tersebut adalah supaya Hendry mencabut keputusan perombakan-perombakan pengurus PWI Pusat, yang menyangkut pengurus Dewan Kehormatan.
Sedangakan Hendry berpendapat, permintaan Ketua Dewan Kehormatan untuk menyiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) juga tidak berdasar. KLB sendiri bisa dilakukan jika Ketum menjadi terdakwa terhadap kasus yang meredahkan martabat wartawan dan diminta sekurang kurangnya 2 sampai 3 provinsi.
Merespon hal tersebut teman-teman wartawan yang tergabung dalam PWI melakukan aksi di halaman PWI Jatim sambil membentangkan poster bertuliskan 'bersihkan PWI Pusat, kembalikan marwah jurnalis' hujatan terhadap kepengurusan PWI Pusat.
"Kami di daerah khususnya di wilyah Jawa Timur merasa malu sebagai anggota PWI, karena kemelut di kepengurusan PWI pusat justru membuat marwah organisasi semakin terpuruk," ujar ita, peserta aksi.
Menurutnya, pengurus PWI Pusat seharusnya memberi tauladan kepada seluruh anggotanya, bagaimana berorganisasi yang beretika, bermartabat dan terhormat. “Tidak malah merusak serta mencoreng organisasi PWI,” ujarnya.
Karena itulah, sesuai tuntutan para peserta aksi, PWI Jawa Timur harus cepat bersikap, meminta segera digelar KLB, sehingga organisasi bisa segera terselamatkan. “Segera lakukan KLB, supaya marwah PWI tidak semakin terpuruk di mata publik.”
Massa yang hadir dalam aksi meminta Ketua PWI Jatim, Lutfil hakim untuk segera bersikap agar kemelut yang terjadi segera berakhir.
Dari pantantauan awak media AnalisaPost, aksi tak berlangsung lama. Perwakilan aksi demo para wartawan ini diterima Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim dan pengurus, serta dari Dewan Kehormatan PWI Jatim, Joko Tetuko dan Sekretaris Ferry Ismirza.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim saat menerima tuntutan peserta aksi berjanji akan menyampaikan tututan ke PWI Pusat.
Sedang Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim menambahkan, mendukung dan mendorong Pengurus Harian PWI Jatim, meneruskan dan bertanggung jawab atas aspirasi anggota PWI ke PWI Pusat.
"Kami akan mengusulkan Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat mendampingi Zulmansyah Sekedang yang ditunjuk untuk menjalankan roda organisasi sampai Kongres Luar Biasa (KLB) berlangsung," tambah Joko Tetuko. (Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments