top of page
Gambar penulisanalisapost

Proses Pelipatan Kertas Suara Pilgub Jatim Resmi Dimulai

Diperbarui: 18 jam yang lalu

SURABAYA - analisapost.com | Proses penyortiran dan pelipatan kertas suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 hari ini telah dimulai.

Proses pelipatan kertas suara Pilgub Jatim
Proses pelipatan kertas suara Pilgub Jatim (Foto: Div)

Dari pantauan awak media AnalisaPost, kegiatan ini melibatkan 82 bagian pelipatan dan 9 orang bagian umum, total 91 orang tenaga kerja yang diseleksi secara ketat untuk membantu menyortir, melipat dan menjaga kualitas serta ketepatan proses melipat surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub ) Jawa Timur.


Dalam kegiatan logistik Pilkada yang diawasi langsung oleh KPU Kota Surabaya di gudang Margomulyo ini, ribuan kertas suara dilipat setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan pemungutan suara yang akan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah dilakukan mayoritas perempuan.


"Alhamdulilah bisa buat tambah-tambah penghasilan. Kalau di bilang sulit, engak sih, cuma banyak sekali. Tapi enaknya sekarang karena kertasnya lebih kecilan. Kalau yang 3 untuk Gubernur ini kayak kertas pemilihan Presiden lipatannya," ujar Ika, dari kelurahan Asem Rowo sambil tertawa senang.


"Untuk kerusakan yang pernah kami lihat itu tintanya melebar terus warnanya pudar, ada yang sobek dan itu harus dipisahkan sendiri. Karena 1 dus tidak semua bagus. Isinya kan 2000 tapi kadang ngak sampai. Jadi pertama kali ambil dusnya, kita wajib hitung dulu. 1 bendel 20 lembar mbak," tuturnya kepada awak media AnalisaPost.

Sebagian proses pelipatan dilakukan sambil berdiri
Sebagian proses pelipatan dilakukan sambil berdiri (Foto: Div)

"Kita mulai kerja jam 08.00 WIB sampai jam 21.00 WIB. Rata-rata yang kerja warga sekitar sini dan daftar sendiri tapi sebagian ada juga di rekom dari kelurahan. Kita kerja disini itu rejeki-rejekian karena tidak semua lolos," ceritanya sambil tertawa lebar. Dari raut wajah wanita separuh baya ini terlihat semangat kerja yang luar biasa.


"Kami terpilih untuk melipat kertas dari Pilpres. Kalau kemarin kertas untuk Wali Kota. Jadi kita sudah hafal. Yang susah itu yang kapan hari DPR-RI, panjang dan lebar jadi agak tebal waktu melipat," imbuh mbak Alfi, petugas pelipat surat suara dari Kelurahan Tandes di gudang Margomulyo, Kamis (31/10/24).


"1 dus ada 2000 kertas dengan upah 1 dus 100 ribu. Kami juga dapat makan 2 kali siang sama sore dengan menu beda-beda dan istirahat dua kali siang jam 12.00 WIB dan jam 18.00 WIB waktu shalat maghrib," ungkapnya sambil sesekali meneruskan minum es belewahnya. Meskipun udara begitu panas, namun mereka tetap menjalankannya dengan senang hati.


Anggota KPU Jawa Timur Divisi perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq menyampaikan bahwa proses ini tidak hanya berfokus pada kecepatan, tetapi juga ketelitian. Hal itu disampaikan saat ia mengunjungi Gudang Logistik di luar kota untuk meninjau langsung kesiapan logistik Pilkada Serentak 2024.

Suasana di gudang logistik KPU Surabaya
Suasana di gudang logistik KPU Surabaya (Foto: Charles)

Sementara itu, petugas keamanan turut ditempatkan di sekitar area gudang untuk memastikan seluruh tahapan berjalan aman tanpa gangguan.


"Hari ini adalah hari pertama pelipatan kertas suara Pilgub yang diikuti total 91 pekerja. Mereka kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB yang kerja disini merupakan warga sekitar," kata Taufik singkat saat di temui awak media AnalisaPost.


Proses pelipatan ini dijadwalkan segera selesai dan KPU optimis akan memenuhi target waktu yang ditetapkan agar logistik pemilu siap tepat waktu.(Dna)

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya