Jabar, Anlisa Post | Produk pertanian Jawa Barat kembali tembus pasar Internasional. Kali ini 20 ton teh asli Jabar diekspor ke Uni Emirat Arab dengan nilai Rp 614 juta.
Ekspor teh dilepas langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di halaman Gedung Pakuan Bandung, pada hari Jumat. Kang Emil mengatakan, "Ekspor teh membuktikan bahwa sektor pangan paling tangguh terhadap COVID-19 sekaligus membuktikan teh masih menjadi komoditas primadona dari Jabar selain kopi." Ujarnya.
"Kita masih terus memproduksi pertanian walaupun dalam kondisi COVID-19 karena sektor ini terbukti tangguh." Tegasnya
Bahkan sejauh ini ekspor produk pertanian dan perkebunan Jabar masih yang tertinggi di Indonesia. Khusus produk teh, kontribusi Jabar terhadap total produksi teh nasional sebesar 69,15 persen, disusul Jawa Tengah (9,06%), Sumatera Utara (6,20%), Sumatera Barat (5,70%) dan Jambi sebesar (2,59%).
Di harapkan pemerintah tetap bisa mendukung para petani. Agar hasil pertanian mereka terjaga tidak jatuh pada tengkulak.(Nn)
Comments