top of page
Gambar penulisanalisapost

Potret HUT RI di Pegunungan Meratus Menjadi Sesuatu yang Istimewa

KOTABARU, KALSEL- analisapost.com | Momen dapat mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan RI yang ke 79 tahun pada tanggal 17 Agustus adalah sesuatu yang istimewa, membanggakan dan sangat sakral bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali bagi ratusan guru-guru, siswa siswi dan Masyarakat " Pegunungan Meratus", begitulah orang orang menyebutnya karena letak tempat tinggal mereka yang berdekatan dengan gunung gunung indah di kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Suasana guru-guru yang mengikuti upacara HUT RI Ke 79
Suasana guru-guru yang mengikuti upacara HUT RI Ke 79 (Foto: Chrys)

Jarak yang mereka tempuh untuk dapat mengikuti upacara peringatan kemerdekaan yang letaknya di lapangan kantor kecamatan itupun bisa dibilang sangat jauh dan ekstrim, bahkan ada yang ditempuh dengan jarak kurang lebih 32 km dengan medan jalan yang berkubang dan berlumpur.


Menurut salah satu Kepala Sekolah SD Hapungu, Agus Sunyoto, S.Pd , saat ditemui media mengatakan bahwa,"kita sebagai generasi hanya dituntut untuk menikmati dan memperingati kemerdekaan saja, jadi hal yang seperti medan jalan dan jarak yang jauh tidak akan menyurutkan niat kami untuk bisa ikut andil dalam peringatan kemerdekaan ini," ujarnya.

"Dulu, saat para pejuang berusaha untuk kemerdekaan Indonesia, mereka mempertaruhkan harta bahkan jiwa dan raga agar kemerdekaan ini bisa tercapai dan dapat di pertahankan dan dinikmati oleh generasi penerus bangsa," imbuhnya.


Dalam upacara HUT RI yang ke 79 di lapangan kantor kecamatan Hampang di pimpin oleh Camat Hampang, Fahrizal Mumtazi, SE.


Dalam amanahnya pak Camat mengajak semua elemen untuk selalu bangga menjadi bangsa Indonesia, selalu mencintai produk produk Indonesia dan selalu menghargai jasa jasa para pahlawan pendahulu dan pahlawan pahlawan di era sekarang. (Chrys)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

1.750 tampilan1 komentar

1 Comment


Menyala Kotabaru

Like
bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya