SINGAPURA - analisapost.com | Pertamina kembali mengadakan acara Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2024 dengan rangkaian kegiatan bertema "Sustainability Pioneers."
Uniknya, tahun ini PGTC untuk pertama kalinya diselenggarakan di Singapura, mengundang partisipasi mahasiswa Indonesia di sana untuk turut serta membangun masa depan energi yang berkelanjutan.
Acara perdana PGTC di luar negeri ini terlaksana berkat kolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPIS) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, berlangsung selama 2 hari pada 16-17 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan bahwa Indonesia menargetkan peningkatan status dari middle-income country menjadi high-income country pada 2045. Untuk mencapainya, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, termasuk kontribusi dari sektor energi.
Nicke menjelaskan pentingnya kontribusi energi hijau, salah satunya melalui biofuel, sebagai bagian dari upaya menciptakan ketahanan energi yang berkelanjutan.
Melalui PGTC di Singapura, Pertamina berharap mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri akan berperan aktif dalam upaya keberlanjutan ini.
"Transisi energi di Indonesia bukan hanya untuk mengurangi emisi karbon, namun juga untuk mengukuhkan posisi Indonesia secara global," ujar Nicke.
Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, turut menyampaikan apresiasinya terhadap acara PGTC ini, yang dianggapnya sebagai langkah penting menuju masa depan energi berkelanjutan.
“Kegiatan ini menjadi milestone penting dalam perjalanan kita menuju masa depan berkelanjutan. Kita berkumpul hari ini tidak hanya untuk mendiskusikan energi tapi juga untuk membahas isu global yaitu transisi energi. Tujuan utama kegiatan hari ini adalah membangun kolaborasi antar pelajar dan pelaku bisnis, karena masa depan energi berkelanjutan tidak semata ada pada inovasi teknologi namun juga partisipasi dari generasi muda,” ungkap Suryo.
Rangkaian acara pada hari pertama, diisi dengan diskusi "Pertamina Energizing Talks" yang menghadirkan pembicara dari Pertamina, serta sesi kunjungan ke kantor PT Pertamina International Shipping Asia Pacific office di Singapura pada hari kedua.
PGTC di Singapura ini diharapkan memberikan wawasan penting bagi mahasiswa Indonesia tentang peluang di sektor energi dan kualifikasi yang diperlukan untuk berkarier di bidang ini.
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060, selaras dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.(Ist/Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Commentaires