top of page

Peringati Hari Paru Sedunia, RSLI Gelar Senam Massal dan KIE Kesehatan Paru

Surabaya, Analisa Post | Rumah Sakit Lapangan Indrapura bersama dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) turut pula memperingati Hari Paru Sedunia (World Lung Day). Acara yang bertajuk “Care for Your Lunges” atau berarti “Peduli Kesehatan paru Kita” ini dirayakan dengan acara spesial berupa senam massal dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) berupa penyuluhan kesehatan paru yang disampaikan oleh dr. Nevy Shinta Damayanti, Sp.P., Dokter Spesialis Paru, DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) RSLI.Sabtu (25/9/21)


Acara sangat meriah, diikuti oleh sembilan nakes dan relawan serta hampir semua pasien RSLI yang pagi itu tinggal 90 orang. Pukul 06.30 WIB. acara dimulai dengan senam bersama dipimpin langsung oleh dr. Nevy dengan berbagai kombinasi gerak senam berbasis senam paru secara simultan dengan iringan lima buah lagu.


Semua peserta baik nakes maupun pasien sangat bersemangat mengikuti gerakan yang diajarkan dr. Nevy. Setelah pendinginan dan pembagian masker pengganti, acara dilanjutkan KIE dan penyuluhan tentang kesehatan paru, yang tentunya sangat berpengaruh bagi peningkatan kesehatan pasien covid-19.

Foto : Humas

Dr. Nevy menjelaskan bahwa terdapat 5 penyakit pernapasan yang paling besar dampaknya bagi sistem kesehatan yaitu Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), asma, infeksi saluran napas bawah akut, tuberkulosis (TB) dan kanker paru. Semuanya bisa dicegah apabila kita bisa menerapkan beberapa hal penting yang berpengaruh terhadap kondisi paru.


Setidaknya ada empat hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan paru. Yang pertama yaitu katakan tidak pada tembakau. Artinya rokok berperan besar dalam perburukan kondisi paru bagi para penggunanya. Untuk itu disarankan bagi para perokok, baik rokok konvensional maupun vape agar bisa menghentikan secepatnya untuk kebaikan kondisi parunya.


Kedua, lindungi dengan vaksinasi. Bahwa perlindungan terbaik saat ini terhadap kemungkinan terjangkit covid-19 adalah melalui vaksinasi. Vaksinasi dapat mencegah perparahan menjadi kondisi berat dan menuju kematian. Mereka yang divaksinpun akan lebih bisa bertahan walaupun sempat terpapar covid-19 atau pun mengalami gejala ringan-sedang, dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksin.


Vaksinasi juga membantu melindungi orang lain. Orang lain akan terproteksi bila kontak erat seperti teman dan anggota keluarga, juga orang lain dalam komunitas termasuk tenaga kesehatan yang telah divaksinasi. Vaksinasi dapat menghentikan penyebaran infeksi. Orang dengan kondisi paru atau kondisi kesehatan tertentu memiliki risiko tinggi terjadinya infeksi paru.


Ketiga, menghirup udara bersih, artinya dibiasakan jalan pagi, berada di kawasan hijau, menghindari orang yang merokok, serta menjaga kondisi udara di dapur saat memasak. Dengan asupan udara yang bersih, tentunya paru akan berfungsi dengan baik, asupan oksigen cukup dan kerja paru menjadi ringan. Terakhir, lakukan latihan fisik secara teratur. Olahraga dengan teratur meningkatkan kualitas hidup seseorang, bahkan dalam kondisi sehat sekalipun.

Foto : Humas

Banyak orang menghubungkan kebugaran dengan kesehatan jantung, penurunan berat badan dan berkurangnya risiko penyakit seperti diabetes, tetapi olahraga juga dapat menjaga kesehatan paru. Saat berolahraga, denyut jantung akan bertambah cepat dan kerja paru bertambah.


Badan kita akan lebih membutuhkan oksigen sebagai bahan bakar untuk otot. Paru akan meningkatkan aktivitasnya untuk menghantarkan oksigen selain menngeluarkan karbon dioksida. Sebagai tambahan, paru akan mengembang saat aktivitas dibandingkan saat istirahat, hal ini mencegah kompresi area paru bagian bawah. “Kami berharap momentum hari paru sedunia dapat memberikan kesempatan untuk bertindak, berbicara dan menyadarkan semua pihak. Suara yang bersatu dari semua pihak diseluruh dunia, yang mendedikasikan untuk kesehatan paru dan respirasi akan menjadi kekuatan bersama yang kuat untuk menjaga keberlangsungan kehidupan umat manusia.” pungkas dr Nevy.


Laksamana Pertama dr. Ahmad Samsulhadi, MARS, selaku Penanggungjawab RSLI menyampaikan rasa gembira dan bangga atas kolaborasi RSLi dan PDPI. Peringatan Hari Paru se-sunia kali ini terasa sangat berkesan karena saat ini sedang Pandemi Covid-19, dimana end targetnya adalah Paru.


Sebagai penanggung jawab RSLI, kami apresiasi atas inisiatif dr Nevy bersama para sejawat ahli Paru, mengadakan Senam Bersama para pasien RSLI dan Krew RSLI. Senam sangat diperlukan pada pasien untuk membantu proses percepatan penyembuhan. Di beberapa RS, para Pasien Covid, sebelum KRS, dilatih beberapa gerakan Senam untuk mengaktifasi Otot-Otot Pernafasan, sehingga ketika di rumah, eks penderita Covid tersebut bisa melakukan sendiri gerakan Senam tersebut dan melanjutkan kebiasan baik tersebut. “Terima kasih pelaksanaannya, salam sehat dan bahagia selalu dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Penyayang.” harap dr. Samsulhadi.

Foto : Humas

Radian Jadid, Ketua Pelaksana PPKPC-RSLI menyatkan bahwa dari 90 pasien yang dirawat saat ini, 12 diantaranya (PMI) sudah dinyatakan sembuh dan pulang (KRS) siang hari ini sehingga total pasien tinggal 78 orang, terdiri 77 PMI dan 1 orang pasien umum. Pasien inden sebanyak 3 orang, merupakan pasien umum kiriman dari dinkes provinsi Jatim.


Dengan demikian total pasien yang telah disembuhkan RSLI sebanyak 9998 orang dari total pasien yang masuk dan ditangani sebanyak 10558 orang penderita covid-19. Kondisi yang menurun drastis ini diperkirakan akan stabil di bulan Oktober sehingga waktu dan kondisi yang ada dapat digunakan untuk relaksasi dan rehat bagi nakes dan relawan, juga untuk prepare dan jaga-jaga serta bersiap mengantisipasi kemungkinan lonjakan di bulan Desember, seperti yang diperkirakan oleh beberapa pakar.


“Dengan penerapan protokol kesehatan 6M yang terus dan konsisten di masyarakat serta penerapan 3T oleh pihak berwenang, kami berharap tidak terjadi lagi lonjakan sehingga pandemi covid-19 segera berakhir.” Harap Jadid.(Hms/Ced)

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya