top of page
Gambar penulisanalisapost

Perbedaan Itu Indah Jangan Dibinasakan

Diperbarui: 1 Mar 2022


Foto : Ilustrasi

Surabaya, Analisa Post | Pastinya Negara wajib melindungi dari segala hal. Kenyaman itu harus diciptakan dengan UU yang berlaku. Setiap Presiden punya kemampuan masing - masing untuk menyelesaikan polemik Negara.


Melalui tulisan ini Analisa Post menyampaikan rasa ketakutan kaum minoritas. Bicara kasus teroris sampai detik ini belum tahu kapan penyelesiannya. Dan yang selalu menjadi korban pembantaian secara keji pastinya kaum minoritas.


Ingat kasus Poso korban yang berasal Tana Toraja dibantai secara keji. Tetapi yang menjadi pertanyaan kemana Negara. Kenapa Presiden lebih suka ngurus rumah tangga Negara. Rasa trauma dan ketakutan dari masyarakat Poso masih tinggi.


Darah korban masih mengalir deras menuntut keadilan. Perlu diketahui pelakunya adalah Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Sudah melakukan pembunuhan didesa Kalimago Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulteng.


Sekedar informasi Pembunuhan itu dilakukan pada hari Selasa 11 Mei 2021 lalu. Pembunuhan tersebut diduga didalangi Qatar bersama 4 anggota gerombolan teroris Poso lainnya. Mereka merupakan anggota organisasi teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Empat petani yang menjadi korban adalah MS (52), SS (61), P dan L. Sampai ini Densus 88 belum menangkap pelaku.


Rasa aman itu wajib diberikan Negara. Langkah salah satunya yang bisa dilakukan adalah aparat keamanan dapat memotong jalur logistik kelompok teror tersebut. Kalau sudah begini Negara tidak boleh kalah sama teroris.

Foto : Ilustrasi

Pendidikan tentang kebangsaan itu selalu ditumbuhkan secara dini. Yang paling utama adalah tindakan tegas dari Negara. Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat melukai hati dari kaum minoritas.


Jokowi menyampaikan ke awak media sebagai berikut " bahwa tidak ada sedikitpun tempat bagi terorisme di Tanah Air, pemerintah akan menindak tegas pelaku dan organisasi teroris di Indonesia, baik di Poso, Papua dan tempat lain di Indonesia.


Ironisnya tindakan keji dilakukan teroris pada saat Ramadhan menunjukan pelaku tidak punya nilai kemanusian dan agama. Entah sampai kapan terorìs bisa ditumpah. Kaum minoritas hanya berharap agar janji janji Presiden diwujudkan. Ingat perbedaan itu indah jangan dijanjikan jurang pemisah. Salam Redaksi.(Red)


10 tampilan0 komentar

Σχόλια


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya