SIDOARJO - analisapost.com | Dalam mendidik dan memahami karakter anak itu tidak mudah apalagi diera serba digital. Banyaknya informasi yang masuk lewat handpone harus mampu disaring secara benar agar tidak salah melangkah. Oleh karena itu perlu diadakan event - event semacam pendidikan karekter yang berfungsi menambah wawasan.
Salah satu kegiatan yang diadakan SD Muhammadiyah 3 IKROM WAGE bersama seluruh unit pendidikan TPA-KB-TK Aisyiyah 25 Wage, adalah Talk Show Parenting untuk orang tua siswa, dan guru dengan tema "Kiat Menanamkan Pendidikan Karakter di Era Digitalisasi".
Acara Talk Show dan tanya jawab di pandu oleh moderator ustadzah R.Soebiartika, sebagai narasumbernya Ustadzah Astrie Ivo, artis, publik figur dan pendakwah pada hari Sabtu (25/2/23) di Gedung Balai Prajurit, Puspenerbal Juanda, Sidoarjo.
Menurut Astrie Ivo, mendidik anak-anak diakui Astrie tidaklah mudah. Meskipun demikian, mereka tetaplah perlu dididik dengan sabar dan penuh kasih.
Mendidik anak harus penuh kelembutan tapi tegas. Dalam urusan mengasuh buah hati, tentunya tidak dapat dilakukan sendirian. Hal tersebut juga dirasakan oleh Astrie. Sebab menurutnya, anak juga membutuhkan figur ayah.
"Tidak hanya ibu saja jika berkomunikasi dalam keluarga. Karena saya ingat sekali pesan ibu. Kalau ada yang pahit, telan saja sebagai obat buat kehidupan. Jangan hanya mau yang manis-manisnya. Bagaimanapun, anak-anak adalah aset paling berharga dan tanaman surga bagi kedua orang tuanya." ujarnya.
Menurut Astrie, bahwa menjadi orang tua tidak ada sekolahnya akan tetapi memiliki tanggung jawab sampai di akherat sehingga tugas orang tua mengantarkan anak sampai menginjak kaki di surga, karena anak adalah investasi di akhirat.
"Setiap anak itu cerdas, cuma kadarnya yang berbeda, maka tugas orang tua mengarahkan setiap kecerdasan anak, mendidik harus berdasarkan nilai, karena itu pentingnya orang tua memberi kesempatan anak berdasarkan potensinya, maka ia akan profesional," jelas wanita cantik yang anggun ini kepada awak media Analisa Post saat di konfirmasi.
Menaganggapi era digital, menurut wanita cantik ini, Astrie menyampaikan bahwa main game boleh asal ada pendampingan orang tua dan harus proporsional dengan waktu kapan waktu bermain, kapan waktu belajar dan kapan waktunya beribadah.
"Main gadget boleh tapi harus diimbangi dengan pendekatan spiritual sehingga dalam menggunakan gadget harus dapat memberikan nilai manfaat. Pendekatan mendidik anak dengan penuh kasih sayang dan bukan dengan kekerasan. Orang tua sebelum menyuruh anak untuk sholat tepat waktu harus lebih dulu mencontohkan untuk sholat tepat waktu. Ingat, anak bukan milik kita tapi dia adalah milik Allah SWT yang harus dididik dengan sebaik-baiknya. Sempatkan waktu untuk berkomunikasi dan dekat dengan anak sehingga anak akan lebih nyaman berada dekat dengan orang tuanya." tutupnya mengakhiri perbincangan. (Dna/Che)
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com
Comments