top of page
Gambar penulisanalisapost

Pengurus Baru Dilantik, Komnas PA Jatim Siap Rebut Hati Masyarakat

Diperbarui: 10 Des 2023

MOJOKERTO - analisapost.com | Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) Provinsi Jawa Timur, DR.Tri Wahyu Liswati,Mpd mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengukuhkan Febri Kurniawan Pikulun SH.,CLA sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur periode 2023-2028, Jumat (8/12/23) malam.

Febri Kurniawan Pikulun SH.,CLA sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur saat menerima pataka
Febri Kurniawan Pikulun SH.,CLA Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur saat menerima pataka (Foto: Div)

Pengukuhan dan Pelantikan Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Pendopo Pemerintah Kota Mojokerto, Sabha Mandala Madya Lt.2, turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri prasetyo mewakili Wali Kota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari,SE, Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Pusat Bima Sena, Dewan Pengawas dan Komite dan Kode Etik PA Pusat, Heri Hariasyah, SH mewakili Ketua Umum Komnas PA Pusat, Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya, Syaiful Bachri.SP, sejumlah perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di pemerintahan Kota Mojokerto dan Forkopimda beserta jajarannya.


Dewan Pengawas dan Komite dan Kode Etik PA Pusat, Heri Hariasyah, SH saat membacakan Surat Keputusan Komisi Basional Perlindungan Anak Nomor: 087/Komnas-PA-SK/XI/2023, selain menetapkan Dewan Pengurus Konmas PA juga menetapkan Dewan Konsulatif dengan Wali Kota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari,SE sebagai salah satu anggotanya.


Melalui Serekretaris Daerah (Sekda) Mojokerto, Gaguk Tri prasetyo menyampaikan bahwa Kota Mojokerto sangat apresiasi dan memberikan perhatian kepada seluruh perlindungan terkait anak di Kota Mojokerto.


"Untuk memastikan perlindungan anak-anak di wilayah Mojokerto dan memulai kolaborasi dengan Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur. Kita bukan hanya kota, tapi keluarga besar yang peduli terhadap anak. Kolaborasi dengan Komnas Perlindungan Anak Jatim adalah langkah nyata dalam melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka,"ucapnya.

Serekretaris Daerah (Sekda) Mojokerto, Gaguk Tri prasetyo
Serekretaris Daerah (Sekda) Mojokerto, Gaguk Tri prasetyo (Foto: Div)

"Dengan terbentuk dan terkukuhkannya susunan pengurus Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur di Mojokerto, dengan demikian kami berharap seluruh dari 38 Kabupaten akan terbentuk Komnas diawali dari Mojokerto bergerak, bersatu dalam kepedulian, Mojokerto siap bergandengan tangan dengan Komnas Perlindungan Anak Jatim. Suara dan perlindungan untuk setiap anak adalah tanggung jawab kita bersama. Selamat buat pengurus yang baru," tegasnya.


Hal yang sama juga disampaikan oleh DR.Tri Wahyu Liswati,Mpd mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan,"Ibu sangat mengapresiasi dan mendukung segala bentuk kegiatan teman-teman Komnas yang sangat luar biasa melindungi dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi," ujarnya.


"Pesan beliau, karena angka kekerasan anak sangat tinggi, maka wajib kita lakukan sosialisasi dan kampanye untuk pencegahan kekerasan terhadap anak yang melibatkan seluruh stakeholder baik itu keluarga, sekolah maupun masyarakat,"pesannya.


Sementara Febri Kurniawan Pikulun SH.,CLA sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur periode 2023-2028 yang baru dilantik mengatakan bahwa kepengurusan yang ia emban merupakan tantangan besar untuknya. Sebab dirinya pun memiliki komitmen untuk berjuang melindungi anak-anak dari ketidak adilan.


"Ini merupakan tantangan besar bagi saya untuk berjuang melindungi anak-anak dari ketidak adilan. Demi mewujudkan lingkungan yang aman dan mendukung perlindungan hak-hak anak secara optimal, kami berkomitmen menjalin kerjasama sebagai langkah nyata dalam melindungi hak-hak anak," jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) Provinsi Jawa Timur, DR.Tri Wahyu Liswati,Mpd
Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) Provinsi Jawa Timur(Tengah), DR.Tri Wahyu Liswati,Mpd (Foto:Div)

"Komnas itu tujuannya bukan hanya perlindungan anak, bullying tapi kita juga memberikan sosialisasi kepada orang tua sehingga dengan adanya perhatian orang tua, tentu kita bisa meminimalisir terhadap kasus yang terjadi. Semoga saya dan kawan-kawan selalu diberi kekuatan dalam perjuangan ini demi anak-anak Indonesia dan masa depan bangsa,"ungkapnya.


Lanjutnya,"untuk program berikutnya kami akan merapatkan barisan mencari kader-kader terbaik. Karena satu tekad, satu visi, untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita," tutup Febri seorang pengacara muda berwajah tampan ini kepada awak media AnalisaPost terkait program-program saat ditemui usai pelantikan.


Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur tentu saja ia ingin melanjutkan jejak Alm Ketum Arist Merdeka Sirait yang dikenal sebagai seorang aktivis memperjuangkan hak dan perlindungan bagi anak-anak yang mendapat ketidakadilan.(Dna/Che)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya