top of page
Gambar penulisanalisapost

Penelitian SD dan SMP Pecahkan Rekor Muri, Karyanya Layak di Kembangkan

Diperbarui: 4 Mei 2023

SURABAYA - analisapost.com I Menciptakan sesuatu itu butuh waktu dan konsentrasi apalagi karyanya memiliki manfaat buat masyarakat. Tetapi di luar dugaan ketika yang menciptakan anak - anak sekolah mulai SD sampai SMP ternyata mereka mampu dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia(MURI).


Ini terlihat pada event penelitian belia siswa SD sampai SMP. adapun bidang dilombakan ada 6 meliputi antara lain: Fisika, Ilmu Hayati, Komputer, Lingkungan, Matematika, Sosial ini di peruntukkan bagi SMP sedangkan SD hanya IPA. Kegiatan tersebut di adakan di Balai Pemuda Surabaya (3/5/23).

Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama siswa dan guru, Foto:Charles

lomba tersebut di gelar oleh Dinas Pendidikan(Dispendik) Surabaya dengan menampilkan berbagai karya dan mempunyai ragam manfaat. Bahkan ketertarikan Walikota Surabaya untuk mengembangkan. Beberapa stand setelah di kunjungi Eri Cahyadi mendapat respon positif.


Pantauan Analisa Post antusias para siswa cukup tinggi dengan sabar menceritakan karya dan pastinya kegunaanya. Seperti yang di tunjukkan oleh SDN Kapasari V menggunakan bahan dasar temulawak mampu menangkal hepatitis.

Salah satu produ yang di lombakan SDN Kapasari V, Foto:Charles

Dalam hal ini Eri Cahyadi memberi tanggapan,"Alhamdulillah arek - arek Suroboyo luar biasa kapan hari tari remo dan hari ini penelitian ada 1.001 judul penelitian sedangkan yang mengikuti ada 2002 peserta terdiri dari SD dan SMP berarti para guru terus menggerakkan anak - anaknya untuk mampu berkreaksi. Menyemati anak - anaknya mampu melakukan penelitian. Jadi Surabaya merupakan kota heterogen dan saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan berikut para guru sudah memberi semangat pada anak - anak dalam membuat penelitian - penelitian dan sudah di akomodir terhadap yang senang dan ingin melakukan penelitian. Khusus Muri hari ini sudah di cek ternyata hasil membuat terkejut ternyata mereka bisa. Semoga penelitian ini terus di lakukan di Kota Surabaya,"harapnya.


Hasil penelitian akan di nilai selanjutnya akan di kembangkan, misalnya tadi ada produk pupuk pastinya akan di bawa ke Lab jika hasilnya luar biasa otomatis bisa kita gunakan karya mereka. Kita akan ambil untuk di kembangkan secara masif tidak menutup kemungkinan akan di ambil Pemkot berikut buat kepentingan masyarakat. Saya mau menunjukkan arek SD sampai SMP saja mampu menciptakan sesuatu. Seng tuwa - tuwa(tua - tua) kayak Pemerintah Kota kok senangane(senangnya) nang kantor,"tutupnya.


"Bagi Muri bahwa lomba sudah terverifikasi dan kali pertama di ikuti SD dan SMP terbanyak yang berjumlah 2002,"ujar Senior Manajer Triyono di hadapan para wartawan.


Untuk Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan,"sudah waktunya mengembangkan dan menuangkan inovasi - inovasi itu. eventnya akan menjadi agenda tahunan serta meningkat secara nasional. anak - anak yang punya produk layak akan kita tindaklanjuti. Selanjutnya tinggal koordinasi bersama Dinkop(Dinas Koperasi). Strategi secara kebetulan karena kurikulum merdeka banyak project. Harapannya anak - anak akan terus di aktifkan. Di samping itu juga akan di persiapkan pola asuh untuk penelitian,"paparnya.(Che)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

45 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya