SURABAYA - analisapost.com | Surabaya kembali semarak dengan perayaan Natal yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya di Balai Kota. Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri oleh sekitar 7.000 jemaat dari berbagai gereja di Surabaya, yang datang untuk memeriahkan momen penuh sukacita ini.
Perayaan diawali dengan doa bersama dipimpin oleh Pdt.Dr.Daniel Tumbel,M.Th., serta pesan Natal disampaikan oleh Romo Timotius Siga dari Keuskupan Surabaya.
Tema Natal tahun ini, "Kerukunan untuk Menuju Indonesia Emas", menjadi pesan utama yang mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan dan kebersamaan demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan, "Syukur Puji Tuhan atas suksesnya perayaan Natal ini, yang di koordinasi oleh Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kota Surabaya. Ini adalah perayaan Natal kedua yang digelar di Balai Kota sejak tahun 2024, yang kini menjadi tempat perayaan hari besar berbagai agama."
"Semoga kerukunan ini menjadi jalan Menuju Indonesia Emas, dengan Surabaya sebagai pilar kuatnya. Saya juga merasa terhormat dapat mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh jemaat Kristen dan Katolik. Kota kita beragam, tapi tetap satu," katanya.
“Natal kali ini adalah momen untuk merekatkan tali persaudaraan antarumat beragama. Saya berharap, semangat kebersamaan ini terus kita jaga untuk membangun Surabaya sebagai kota yang damai dan harmonis.” ucapnya.
Wali Kota Eri menegaskan bahwa Balai Kota Surabaya adalah rumah bagi semua agama. Pemkot secara rutin menggelar perayaan hari raya keagamaan, mulai dari Pawai Seni Ogoh-Ogoh untuk umat Hindu, Cap Go Meh untuk umat Khonghucu, Salat Idul Fitri dan Idul Adha bagi umat Islam, perayaan Waisak untuk umat Buddha, hingga Natal bagi umat Kristiani.
Dalam kesempatan yang sama, Suliyah salah satu umat Gereja Pantekosta dari Kebonsari, juga merasa senang dan bahagia. Hal ini terlihat dari raut wajahnya ketika awak media AnalisaPost datang menemuinya.
"Saya berangkat dari rumah jam 4 sore dan sampai di sini jam 5, tapi acaranya belum dimulai. Saya datang bersama lima orang teman. Tahun lalu saya juga ikut, dan sekarang kembali lagi. Terima kasih kepada Pak Eri yang telah menyediakan tempat di Balai Kota. Acara ini sangat bagus, tidak ada yang kurang," tuturnya, Rabu (15/1/25)
Dalam perayaan tersebut, sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wiliam Cornelis Tanasale, beserta jajarannya. Kehadiran mereka menambah semarak dan kekhidmatan suasana perayaan.
Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seperti paduan suara, tarian tradisional yang menggambarkan keindahan keberagaman di Surabaya.
Perayaan Natal di Balai Kota ini menunjukkan komitmen Pemkot Surabaya dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan sekaligus mempererat kerukunan antarumat beragama. Momen ini menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan untuk menuju Indonesia Emas yang penuh harapan dan keadilan. (Che/Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments