PAMEKASAN - analisapost.com | Melalui Bank BPR Jatim para pelaku UMKM di pamekasan dapat pinjaman modal usaha untuk meningkatkan hasil produksinya dengan memenuhi beberapa persyaratan yang disediakan oleh Bank BPR Jatim.
Dengan bunga cukup ringan sebesar 6 persen kepada wira usaha baru pinjaman modal untuk masyarakat Pamekasan mampu dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan usaha pelaku UMKM. Tutur Kepala Diskop UKM Pamekasan, Muttaqin.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengeluarkan dana anggaran sebesar 15 milyar untuk UMKM, “Anggaran tersebut dikucurkan sejak tahun 2017 sebesar Rp 9 milyar dan di tahun 2020 ditambah 6 milyar" Pengelolaan dana tersebut nantinya diharapkan bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kebutuhan mereka baik dari segi produksi, kebutuhan produksi, hingga pemasaran. Tutur mantan Camat Tlanakan tersebut. Jumat/08/04/22
Sambung Muttaqin, para pelaku UMKM bisa mengajukan permohonan pembantuan modal usaha sebesar Rp.50 juta rupiah untuk segi pelunasannya sendiri bank BPR Jatim memberikan kurun waktu cukup lama yakni selama 3 tahun kedepan dari proses peminjaman tersebut.
Dana pinjaman modal usaha untuk meningkatkan hasil produksi bukan dari pemerintah daerah ataupun dinas koperasi dan UMKM Pamekasan. Akan tetapi pinjaman lunak untuk masyarakat pelaku UMKM, serta pinjaman modal usaha bagi pelaku UMKM yang nantinya harus dikembangkan oleh peminjam.
Ada 2 macam program diantaranya program pinjaman mudah. “Bagi UMKM yang sudah eksis pinjaman dengan bunga yang sudah ditentukan oleh pihak bank serta sudah terealisasi dan telah melebihi baku yang ada," tutupnya. (idrus)
Comments