top of page
Gambar penulisanalisapost

Pembaretan PGN Surabaya Oleh Panglima Patriot Garuda Nusantara Gus Nuril

Diperbarui: 7 Jun 2022

SURABAYA - analisapost.com | Hari ini Amaris Hotel Darmo Bintoro Surabaya digelar dialog kebangsaan dengan tema "Menjaga dan mengamalkan nilai toleransi dalam Bingkai ke Bhinekaan" menghadirkan seorang tokoh Nasional yaitu KH Nuril Arifin Husein yang dikenal dengan Gus Nuril, seorang Kyai yang sangat banyak dicari karena ceramah dan modelnya berbeda dengan ustad lainnya. Rabu (07/04/2021)

Gus Nuril memberikan kata sambutan sebelum pembaretan (Foto: Div)

Dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan, "Menjadi anggota PGN berarti masuk ke tarekat kebangsaan yang bernama Patriot Garuda Nusantara. Karena membela bangsa dan negara ini sesungguhnya lebih dari membela agama tanpa ada Negara tidak ada pemerintah, tanpa ada pemerintah tidak ada kemerdekaan, tidak ada aturan, maka kalian tidak bisa beribadah dengan benar. Karena menjadi Patriot Garuda Nusantara ini adalah tarekat lintas agama, tarekat bangsa memberikan kesempatan saudaranya untuk melakukan beribadatan sesuai dengan agama pada imannya masing-masing.” Paparnya


“Nilai toleransi mulai pudar karena jabatan Walikota hingga Gubernur terbelah dengan adanya kadrun dan kecebong. Harusnya Presiden sebagai Panglima tertinggi segera mengambil alih untuk tidak menyebutkan lagi yang namanya kadrun, kecebong hingga kodok, caranya kendalikan semua medsos melalui Menteri Komunikasi. Disini fungsi dan peran serta PGN untuk mempersatukan NKRI.” Ujarnya


Bagi anggota PGN, Gus Nuril berpesan lebih mendalam agar siap dan sigap dalam menghadapi “Kondisi NKRI saat ini dalam keadaan gawat darurat, kelompok radikalisme menggunakan jubah agama untuk kepentingan pribadi atau golongan. Jangan terlena, sebagai putra putri bangsa sudah saatnya bergerak untuk melahirkan patriot menjaga Pancasila dan NKRI,” tandas Gus Nuril

Foto : Div (Foto Bersama Gus Nuril)

Menurut beliau, ketika sebuah gerakan memunculkan opini pro dan kontra, tidak perlu dijadikan alasan untuk berhenti berjuang. Itu sebuah hal biasa. Pria berambut panjang penggemar udeng ini juga mengatakan, ”vaksin itu bisnis karena membingungkan mana yang benar dan jangan pernah menghina Presiden apabila itu dilakukan wajib dibunuh. Sudah lama bangsa ini dijajah oleh bangsa sendiri seperti para mafia hingga koruptor. Meskipun Presiden Jokowi berani tetapi tetap ada kekurangan."


"Utang-utang Kenapa tidak bisa dibayarkan karena, masih dikuasai oleh rampok-rampok yang ada di Indonesia dan mereka rata-rata masih menjabat sampai saat ini di kepemimpinan Jokowi atau SBY atau Megawati, atau Habibi atau pak Harto, masih berkuasa. Itulah kenapa Indonesia kok miskin, padahal semua ada. Maka PGN harus memberi contoh sebab Roh dari PGN adalah Pancasila.” Pungkasnya Nuril

Foto : Div (Pak Agus perwakilan UMKM )

Dalam kesempata ini, Agus sebagai perwakilan UMKM di bidang pertanian, juga mengatakan Terkait pelaku UMKM mana saja yang akan menjadi prioritas, Kita tahu kalau UMKM kita sekarang banyak yang merasakan kesulitan untuk mengembangkan usahanya.

Dengan adanya kolaborasi bersama Patriot Garuda Nusantara, ini juga bisa menunjang lebih banyak UMKM untuk Go Digital dan siap untuk berpentas di pasar internasional. Dengan bergerak bersama PGN, Dari namanya UMKM memang memiliki kepanjangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), namun jangan salah si kecil ini memiliki kontribusi yang sangat besar dan krusial bagi perekonomian kita secara makro. tujuan membantu petani agar semakin siap menghadapi masa tanam.” Ujarnya dihadapan anggota PGN dalam acara Menjaga dan Mengamalkan Nilai Toleransi Dalam Bingkai ke Bhinekaan. (Dna/Che)


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com



179 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Σχόλια


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya