SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka memperingati HUT ke-52 PDI Perjuangan, PDIP Surabaya menggelar serangkaian kegiatan, termasuk aksi simbolik berupa Cap Jempol Darah sebagai wujud ikrar kesetiaan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Stail No. 8 Darmo Surabaya, seusai upacara resmi yang dihadiri pengurus dan kader partai.
Dari pantauan awak media AnalisaPost, nampak seluruh peserta membubuhkan cap jempol darah mereka pada sebuah spanduk besar, diikuti dengan tanda tangan.
Aksi ini dimulai oleh Baktiono, menggantikan Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, yang tidak hadir pada upacara kali ini. Selanjutnya, para kader secara bergiliran mengikuti ritual simbolik ini.
Dalam sambutannya, Baktiono menyampaikan rasa bangga atas sejarah panjang PDIP yang lahir dari perjuangan rakyat sejak era penjajahan, bermula dari PNI pada 4 Juli 1927 hingga akhirnya menjadi Partai Demokrasi Indonesia melalui fusi partai pada 10 Januari 1973.
“PDI Perjuangan adalah partai yang lahir dari rakyat, untuk rakyat. Di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri, kita berhasil memenangkan empat kali Pemilu di era reformasi. Cap Jempol Darah ini menjadi trademark perjuangan kami sejak masa intervensi Orde Baru, simbol kesetiaan kami hingga titik darah penghabisan kepada Ibu Megawati sebagai Ketua Umum," ungkap Baktiono.
Ia juga menekankan bahwa simbol ini mengulang sejarah perjuangan kader PDIP pada tahun 1996, ketika partai menghadapi tekanan politik besar dari Orde Baru.
"Surabaya hari ini mendahului dengan Apel Kesetiaan sebagai bentuk solidaritas kami terhadap partai dan Ibu Megawati," tambahnya.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, turut memberikan sambutan. “Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-52 kepada PDI Perjuangan. Melalui Cap Jempol Darah ini, kami menegaskan kembali kesetiaan kami kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Ini adalah momen kedua yang saya alami setelah peristiwa 1996, dan tentu ini menjadi pengingat penting akan sejarah perjuangan kita,” ujar Armuji.
Aksi ini sekaligus menjadi pengingat kuat akan nilai-nilai kesetiaan dan solidaritas yang terus dipegang teguh oleh seluruh kader PDI Perjuangan, khususnya di Surabaya. Perayaan HUT ke-52 PDIP ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan kerakyatan yang melibatkan masyarakat luas.(Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments