top of page
Gambar penulisanalisapost

Paroki Keuskupan Surabaya Mendapat Kuota 50 Bagi Umat Untuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus

SURABAYA - analisaposr.com | Setelah 35 tahun penantian, Paus Fransiskus akhirnya kembali melakukan perjalanan Apostolik dan kenegaraan ke Indonesia.

Paus Fransiskus

Pada Selasa (3/9/24), Paus tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 11.26 WIB dan akan menginap di Kedutaan Vatikan, Nunsiantura Apostolik Jakarta.


Kedatangan Paus Fransiskus disambut oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Kunjungan Paus, Ignatius Jonan.


Selama kunjungannya dari tanggal 3 hingga 6 September, Paus Fransiskus akan bertemu sejumlah pejabat, termasuk Presiden Jokowi.


Yang paling dinantikan oleh umat Katolik adalah misa akbar yang akan diadakan di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/24) sore. Menariknya, Paus Fransiskus akan menggunakan kendaraan Maung saat menyapa umat di GBK.


Bapa Paus Fransiskus Sangat Sederhana

Dalam kunjungan ini, Paus Fransiskus menunjukkan kesederhanaannya dengan memilih untuk menginap di Kedutaan Vatikan daripada di hotel dan menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid sebagai kendaraan resmi.


Kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga Paus ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Diperkirakan sekitar 86 ribu umat akan menghadiri misa akbar di GBK.


Dari pantauan awak media AnalisaPost, ribuan jemaat dari Keuskupan Surabaya juga berencana berangkat ke Jakarta untuk mengikuti misa akbar ini.


Hal tersebut diungkapkan RD. Vincentius Harjanto Prajitno, selaku Kepala Paroki Gereja Katolik St.Yohanes Pemadi.


"Setiap paroki di Keuskupan Surabaya mendapat jatah 50 orang," ujarnya mengingatkan umat yang akan berangkat.


"Diharapkan semua umat yang berangkat untuk menjaga kondisi dan stamina, serta berhati-hati di jalan karena Romo tidak akan ikut dalam perjalanan tersebut," terangnya kepada awak media Analisapost.


Ia juga menyampaikan bahwa transportasi dan penginapan mereka ditanggung oleh umat masing-masing.


Salah satu umat saat di tanya keikut sertaannya, iapun menjelaskan, "saya pribadi tidak ikut ke Jakarta karena sudah pernah bertemu dengan Paus Fransiskus saat misa di Vatikan sebelumnya. Berharap kedatangan Paus ini membawa pesan toleransi dan damai bagi umat di seluruh dunia," tutupnya mengakhiri. (Che)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

922 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya