top of page

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal UNISA Yogyakarta

Yogyakarta, Analisa Post | Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Rabu (25/8/2021).



Foto: Humas


Dalam kesempatan itu, Sigit mengapresiasi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rektor UNISA Warsiti beserta personel TNI-Polri. Sebab, mereka mau terlibat aktif untuk membantu akselerasi program vaksinasi Pemerintah Indonesia demi mewujudkan Herd Immunity terhadap virus corona.


"Baru saja, kami melihat langsung kegiatan vaksinasi bersama. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak Prof. Dr. Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ibu Warsiti, M.Kep, Sp. Mat selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, seluruh anggota TNI-Polri dan tenaga kesehatan yang bertugas serta segenap keluarga besar civitas akademika UNISA Yogyakarta maupun kepada seluruh pihak yang telah membantu atas terselenggaranya acara ini," kata Sigit.


Eks Kapolda Banten ini mengungkapkan, Indonesia saat ini mengalami tren penurunan Covid-19 yang cukup signifikan. Hingga tanggal 24 Agustus 2021, kasus konfirmasi harian sudah turun lebih dari 66 persen dan BOR sebesar 32 persen. Yakni, menjadi 19.106 kasus per hari.


Menurut Sigit, penurunan kasus Covid-19 ini dapat terjadi karena berbagai langkah-langkah extraordinary yang telah dilaksanakan pemerintah dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Mulai dari penguatan 3M, 3T, PPKM Mikro, penerapan PPKM Darurat, dan kebijakan PPKM level 1-4.


"Yang dilanjutkan sampai saat ini dengan pelonggaran-pelonggaran yang diberikan secara bertahap sebagai bentuk kewaspadaan dan kehati-hatian pemerintah agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 kembali," ujar Sigit.



Foto: Humas


Sementara itu, Sigit menekankan, bagi daerah yang berhasil menurunkan level berdasarkan hasil assesmen situasi atau standar WHO), akan mendapat pelonggaran secara otomatis dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan dengan baik.


Karena itu, Sigit menegaskan, untuk mempertahankan hal ini, komitmen dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat diperlukan agar tetap menahan laju pertumbuhan Covid-19.


"Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat," ucap Sigit.


Sebagaimana diketahui, segiatan serbuan vaksinasi ini dilaksanakan atas kerjasama Dinkes Provinsi DIY, Pemprov DIY dan UNISA dengan TNI-Polri mulai tanggal 25 sampai dengan 28 Agustus 2021.


Target vaksinasi ini sebanyak 6.500 orang dengan sasaran pelajar, mahasiswa, dosen, keluarga besar UNISA, dan masyarakat umum. Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 6.500 dosis jenis sinovac. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 72 orang. (Hms/Ced)

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya