Pameran Seni Lintas Generasi Menjadi Ekpresi Para Seniman
- analisapost
- 22 Apr 2021
- 2 menit membaca
Diperbarui: 1 Des 2022

Sidoarjo, Analisa Post | Art Exhibition menyambut hari Kartini ini di gelar mulai tgl 19-25 april 2021 di Fave Hotel Sidoarjo. Para seniman dan budayawan menampilkan karyanya, yang diikuti oleh gerakan para pelukis untuk menampilkan karya seni. Gelar karya seni Lintas Generasi itu tidak hanya hadir sebagai metode baru namun juga menjadi ekspresi gerakan para seniman dan budayawan nusantara di saat pandemi. Kamis (23/04/2021)
Wujud apresiasi Seni Rupa Putra dan Putri Bangsa berkebudayaan yang mengedepankan daya cipta, kreativitas atas dasar mata hati yang bening, sesungguhnya mencerminkan seoarang wanita-wanita tangguh seperti pelopornya RA. Kartini di jamannya.

Titik Purwanti seorang pelukis gerabah, juga seorang pengajar seni tari menyampaikan, “Kegiatan apresiasi seni berarti upaya memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannya serta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika yang terkandung di dalamnya.”
“Apresiasi kali ini kita tampilkan lintas generasi. Dari ujung balik sana mulai sd, smk, mahasiswa, ibu-ibu dan menua. Yang paling tua usia nya 65 tahun pelukisnya. Kita disini ingin membuktikan, ini loo emansipasi wanita di dunia pendidikan khususnya seni dan budaya bisa melahirkan pelukis yang berprestasi.” Ujar wanita cantik ini
Apresiasi dapat diartikan berbagi pengalaman antara seniman (perupa) dan penikmat karya. Bahkan, menikmati karya seni sama artinya dengan menciptakan kembali. Menanggapi, memberi komentar, memberi penilaian bagus atau tidak, suka atau tidak adalah bagian dari kegiatan kritik.

Seperti saat Lilies Mulyaningsih,M.Pd, Pengawas SD, Korwil Candi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sidoarjo yang datang mengunjungi pameran sebagai apresiasinya terhadap seniman wanita di Fave Hotel Sidoarjo.
“Sebagai pendidik, bangga sekali walaupun saya tidak bisa melukis saya hanya bisa melukis telur, segi empat, dan segi tiga, tapi dengan adanya pameran ini, saya ingin langsung datang menyaksikan. Saya bangga sekali. Jika sy tidak bangga, sy tidak akan datang kesini.” Papar wanita anggun ini.
“ingatlah sebelum kita ada, ada RA Kartini yang ingin memajukan kaum wanita, seperti saat ini di sekolah, siapa yang mengawal, tentu berkat guru-gurunya. Coba tidak ada Kartini, kita tentunya terkungkung, terpuruk dengan semangat Kartini ayo kita berjuang dengan memiliki jiwa-jiwa cemerlang.”Tuturnya
“Harapannya kedepan kaum wanita jangan sampai kalah dengan kaum laki-laki untuk segala hal. Tapi beda jika Imam, memang harus laki-laki. Terus semangat, Gelorakan semangat untuk anak-anak didiknya, kalau yg remaja untuk kaum wanita jagan sampai terpuruk lagi.” Imbuhnya mengakhiri percakapan dengan awak media Analisa Post.

Kepala sekolah Tulangan memberikan juga tanggapan ketika mengunjungi pameran, ”Sangat hebat loo, jarang ada pelukis perempuan. Kalau ada perempuan pintar melukis, itu hebat sekali. Saya bangga,” Ujarnya
“Meskipun seorang wanita, jangan hanya melukis perempuan saja. Tapi melukis pemandangan itu indah sekali.” Imbuhnya.
Dengan mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk beluk suatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetiknya, seseorang diharapkan mampu menikmati dan menilai karya tersebut dengan semestinya.
Dari pihak Fave Hotel Sidoarjo mengatakan sangat mensupport dalam bentuk memberi ruang kepada para seniman dan kegiatan ini bisa menjadi kegiatan berkala dengan tema yang berbeda.(Dna/Che)
Comments