Banten, Analisa Post | Sungguh memalukan bermodalkan KTA dan surat tugas palsu. Sekelompok oknum LSM dan WARTAWAN dari salah satu media cetak meraup uang jutaan rupiah dari para korbannya. Kelompok tersebut berjumlah 4 orang. Target pelaku yaitu para guru, Kepala Sekolah, Kepala Desa dan lainnya.
Sebut saja Jr. ( inisial) salah seorang korban. Yang bekerja sebagai Kepsek di salah satu MTS.wilayah kampung Citeureup Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak. Saat di temui Analisa Post Jr mengungkap kan 4 orang datang bertamu kerumahnya. Dalam obrolan pelaku bahas program KIP. Pertanyakan data. Berikut pertanyakan jumlah dan lain lain
Lebih gila lagi pelaku mengatasnamakan orang lain. Dengan modal vidio hasil wawancaranya. Vidio tersebut di jadikan modal untuk mengelabui korban. Ini Salah seorang saksi juga keluarga korban menambahkan. "Karena si pelaku terus menerus menekan dan meminta uang sejumlah 7 juta. Ahirnya negosiasi pada pelaku dan memberinya uang 3 juta rupiah dengan alasan uang tersebut akan di bagikan pada rekan rekan wartawan dan lsm lainnya." Ungkap ini.
Sefti. (kluarga korban) juga mengatakan. "Ternyata bukan Hanya keluarganya yang jadi korban. Kepala sekolah lainnya juga sama kehilangan uang sebesar 5 jta rupiah". Uangkap Sefti.
Dunia jurnalis kembali tercoreng oleh oknum oknum tidak bertanggung jawab. Setelah di telusuri. Kelompok penipu tersebut ternyata berasal dari Sukabumi dengan mengendarai avanza warna silver plat f. Mreka juga mengaku pimpinan salah satu media cetak Pelita Indonesia. Sampai saat ini Team BADAK BANTEN dan anggota lembaga lain nya terus melacak keberadaan komplotan oknum wartawan lsm tersebut.
Hingga berita ini di turunkan, pihak kepolisian setempat pun telah menyebar pencarian orang orang tersebut. (Aji bayu shadewa s.ag)
Comments