SURABAYA - analisapost.com | Dalam kehidupan fungsi air sangat vital. Terutama didaerah yang terkena bencana alam khususnya. Seringkali masyarakat tertimpa bencana mengalami kesulitan dalam mencari air bersih. Berawal dari hal tersebut, salah satu alumni Kompartemen Kebencanaan Ikatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA-ITS) memberikan alat yang mampu merubah air mentah menjadi layak dikonsumsi. Jumat (17/06/22)
Bantuan Mobile Solar Panel Drinking Water Unit diberikan langsung pemilik dan pendiri PT. Energi Quarto Indonesia yaitu Ir. Hamdani Bantasyam,ST., M.MT., IPU, pada hari Kamis (16/06/22) di sekretariat Posko Kebencanaan PP IKA ITS jalan Teknik Mesin, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya dihadiri oleh seluruh pengurus, Dewan pakar dan tim dari PT. Energi Quarto Indonesia.
Hamdani sendiri merupakan alumni Teknik Kimia angkatan tahun 1991. Selain itu sebagai Sekjen Chemistry Power Generation Association hingga Wasekjen PP IKA ITS.
Seperti yang disampaikan Ir.Hamdani Bantasyam,ST.,M.MT.,IPU saat diwawancarai,"Kami dari PT. Energi Quarto Indonesia sebagai partner channel dari Suez Company di Indonesia, memberikan satu unit Mobile Solar Panel Drinking kepada IKA ITS bidang kebencanaan".ujarnya
"Kenapa kami berikan, sebenarnya bukan produk kami tapi merupakan bagian dari CSR. Dalam hal ini kami melihat ITS sangat sungguh-sungguh membantu setiap kali bencana. Terbukti sekarang bersama IKA ITS membentuk tim yang sangat kokoh terkait kepedulian terhadap kebencanaan. Seperti yang terjadi di Gunung Semeru dll."Jelas Hamdani kepada awak media Analisa Post.
"Suatu misal ketika kita berada di Semeru maka dibutuhkan air untuk minum. Sedangkan sumber air biasanya menjadi susah. Bisa saja kita membeli galon air mineral dengan merk tertentu. Oleh karena itulah kita menyumbangkan alat ini kepada bagian kebencanaan ITS. Kami juga siap memberikan garansi seumur hidup jika mengalami kerusakan atau sparepart perlu penambahan pastinya setiap saat akan kami bantu." paparnya.
Ide dan gagasan dari dari pengalaman dalam kebencanaan itulah alat tersebut terwujud agar bisa membantu masyarakat. Alat yang tidak menggunakan listrik karena memakai solar panel dan bisa didorong kemanapun, kualitas sama drinking water yang disarankan oleh kementrian kesehatan, Hamdani berharap alat tersebut, bisa mengatasi kesulitan pengadaan air minum di daerah bencana.
Tambahnya,"Kebetulan perusahaan kita bergerak diindustri berat. Seperti Pemakaian listrik dll. Ini merupakan sumbangsih karena saya alumni ITS, tutupnya mengakhiri.
Ia berharap adanya penemuan itu mampu menjadi solusi tercepat sewaktu mengalami krisis air dikala tertimpa bencana alam.(Che)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments