Surabaya, Analisa Post | Berbagai cara harus dilakukan demi bertahannya suatu usaha memang tidak mudah, butuh kerja keras. Bisnis hotel dan restoran tengah berjuang keras di tengah pandemi. Para pelaku usaha harus bisa berinovasi untuk bisa bertahan. Dampak dari pandemi itu sampai mempengaruhi sektor ekonomi, Ini terlihat pada jumlah pengunjung hotel yang menurun. Jumat (16/04/2021)
Sektor pariwisata bergantung pada kebijakan pemerintah, terutama di tengah pandemi Covid-19. Situasi pandemi membuat operasional sektor pariwisata termasuk hotel dan restoran terganggu. Untuk itu lah Hotel menampilkan sesuatu gebrakan dengan tujuan menarik minat pengunjung. Hal tersebut yang dilakukan oleh Midtown Residence Marvell City Surabaya di Jalan Ngagel Raya No 123, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
Saat Media Analisa Post di undang, GM Midtown Residence Surabaya, Erwan Septihuna mengatakan,”Hotel bintang 4 ini menghadirkan kamar layaknya apartemen dengan fasilitas komplit. Hotel ini juga memiliki konsep superblock, empat tipe room tersebut diantaranya tipe Studio Splendid, Studio Splendid Style, Fabulous Style dan Marvelous. Didalamnya ada kitchen set komplit serta ada meja makan dan sofa untuk bersantai sambal menonton tv, kamar dilengkapi dengan minibar dan fasilitas pembuat teh/kopi.” Paparnya
“Ada dua tipe tertinggi ini hampir sama, bedanya Marvelous lebih besar dan terdapat dua kamar. Sedangkan Fabulous Style dengan satu kamar. Jadi, jika kita melihat didalamnya seperti apartemen. Tetapi servicenya seperti hotel, dengan konsep hunian yang nyaman. Bahkan, untuk privasi tamu dibuat tidak berhadapan pintu kamarnya. Beda dengan hotel lainnya,” terang Daniel Jeffry Reynaldi sebagai Public Relation (PR) saat show unit room bersama Analisa Post
“Di hotel terdapat gym, kolam renang yang bisa digunakan oleh siapa pun tidak harus nginap cukup jadi member. Paling utama privasi kita sangat terjaga. Jadi bagi masyarakat yang penasaran akan Hotel berkonsep Apartemen silakan langsung kunjungi Midtown.” Imbuhnya
Ketika awak media menanyakan mengenai gebrakan untuk menarik pengunjung, “Kita juga konsen dengan segmennya bukber konsen dengan penjualan beverages. Kita juga ada mandi promo, setiap bulan mengeluarkan menu-menu promo seperti menu alakat untuk meningkatkan beverages kita apalagi dengan nuansa Ramadhan.” Ujar Erwan
“Untuk kamar juga ada seperti itu, ada mandi promo agar bisa menarik dengan nama Room and On kalau di baca Romadhon. Memang sekarang berlomba-lomba untuk menaikan pendapatan. Promosi gencar dijalankan bagaimana pun caranya kita harus survive. Kita juga bekerjasama dengan teman-teman Media, Advertising, Media Sosial. Banyak strategi yang kami inovasikan untuk mendapatkan demand dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," sambungnya.
“kalau peningkatan itu pasti. Sekarang kan jaman anak-anak now, ada tiktok, kita juga ada youtube,ada Instagram. Kita lebih ke arah visual, video jadi kita ngikuti agar lebih menarik semua sosmed. Kita juga endorse selegram.” Terang Jeffry menambahkan
Midtown Hotel juga menyiasati menu Ramadhan selama di rumah saja, pengelola hotel menerapkan deliveri untuk mereka yang ingin menikmati menu ala hotel saat berbuka puasa. Tidak itu saja, Hotel juga membuat Menu Bukber murah meriah dengan Iftar Delight.
Menu yang menghadirkan khas acara buka puasa bersama dengan menu istimewa yang menggabungkan variasi citarasa Indonesia. Pilihan Ta’jil tersedia jajan pasar, jelly dan pudding. Hidangan Sup tersedia dalam pilihan Corn & Asparagus Soup, Untuk Bukber ada Gulai Ayam, Buncis Daging Giling, Kembung bakar Bb. Kuning, Tempe sambal Goreng, Javaness Fried Noodles, Sapo seafood Tofu, Steamed Rice dll semua All You Can Eat dengan harga 98K net/pax.(Dna/Che)
Comments