top of page
Gambar penulisanalisapost

Merawat Toleransi, Warga Tropodo Gelar Dialog Pemuda Sebagai Pondasi Dalam Keharmonisan

Diperbarui: 7 Mar

SIDOARJO - analisapost.com | Dialog Pemuda lintas agama yang diadakan di STMJ Joss 17 jalan Raya Tropodo 65 Sidoarjo, menghadirkan pemuda dari beberapa komunitas yaitu: Lukman Hakim dari Pemuda pelopor kebhinekaan Jatim, J.B Jonathan.G dari pemuda Pancasila Ranting Tropodo, Chairil Basyar dari Tokoh Muda NU Tropodo, Charles Sandy Friz dari Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Surabaya dan Rudito dari Kerasulan Awam Gereja Katolik Salib Suci pada hari Rabu,(6/3/24).

Dialog Pemuda Sebagai Pondasi Dalam Keharmonisan
Dialog Pemuda Sebagai Pondasi Dalam Keharmonisan (Foto: Div)

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Desa Tropodo, H.Moch. Kusaini, S.T dan Hasyim Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tropodo di sambut dengan antusias oleh pemuda Tropodo Sidoarjo.


Mengambil tema "Merawat Toleransi dan Kerukunan Antar Pemuda, Sambut Bulan Suci Ramadhan dalam Bingkai Keberagaman" menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting sebagai pondasi dalam menjaga keharmonisan lintas agama. Artinya pemuda diharapkan dapat mengambil inisiatif dalam memperkuat persatuan, menghormati keberagaman, dan membangun kerjasama yang erat antara umat beragama.


Namun kalau ditanya apakah keberagaman di Indonesia sudah berjalan secara mulus, mungkin bisa dibilang belum sepenuhnya benar. Misalnya membandingkan masalah fisik seseorang yang sering terjadi walau kadang tidak disadari. Disamping itu penerapan keadilan belum bisa merata dengan baik.


Seperti yang disampaikan oleh Rudito perwakilan dari Kerasulan Awam Gereja Katolik Salib Suci mengatakan,"dialog ini tujuannya dapat menciptakan kesadaran tentang pentingnya peran pemuda dalam merawat keharmonisan lintas agama. Melalui pemahaman dan kerjasama yang saling memperkuat, pemuda diharapkan dapat menjadi agen perubahan" ujarnya.


"Dengan adanya kegiatan ini saya berharap bisa mendorong pemuda dari berbagai agama untuk saling berdialog, memahami perbedaan dan memperkuat kerjasama dalam merawat keharmonisan lintas agama agar dapat saling berbagi pengalaman, pemahaman dan tantangan yang mereka hadapi," ucap M.Fatkhul Fuad dari Tokoh Muda NU Tropodo, Sidoarjo.


Hal yang sama juga disampaikan Hasyim, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tropodo. Ia sangat bahagia dan senang karena acara yang digelar untuk pertama kalinya dapat diterima warga Tropodo khususnya para pemuda.


Menurutnya keberagaman bukan hanya soal agama tetapi bisa juga pada bidang budaya, suku, etnis, bahasa dan letak geografis suatu daerah. Kekayaan itulah yang harus dipertahankan hingga akhir hayat.


Nigel perwakilan Orang Muda Katolik (OMK) yang turut hadir dalam diskusi ikut menambahkan,"Sebagai seorang pemuda semstinya mampu memiliki rasa nasionalisme dan jiwa toleransi dengan baik. Tetapi menjaga keutuhan bangsa dan merawat segala kekayaan menjadi cita-cita yang harus dipegang generasi hari ini sebagai aset terbesar untuk bangsa," imbuhnya.

Para pemuda Tropodo dengan antusias mengikuti dialog tentang toleransi
Para pemuda Tropodo dengan antusias mengikuti dialog tentang toleransi (Foto: Div)

"Karena merawat toleransi bukan saat kita sakit tetapi saat sehat juga wajib. Artinya acara ini turut serta menjaga toleransi secara periodik dan mencegah lebih baik daripada mengobati,"ucapnya yang disampaikan kepada Awak Media.


Bagi dia diera digitalisasi ini, peran pemuda untuk merawat keberagaman tidak melulu bicara hanya menjaga toleransi beragama, berbudaya, maupun keberagaman. Tetapi lebih dari itu memberikan kontribusi melalui karya.


Sementara Kepala Desa Tropodo H Moch Kuasaini,ST dalam sambutan diakhir acara menambahkan," saya sangat mengapresiasi forum dialog yang dilaksanakan malam ini. Kalau bisa terus berlanjut tentunnya ini menjadi hal yang positif," pungkasnya yang di tutup dengan foto bersama. (Dna/Che)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

169 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya