SURABAYA - analisapost.com | Sebagai kaum muda atau milenial diharapkan menjadi agen perubahan dengan membuat inovasi dan berbagai perubahan positif serta mampu menciptakan peluang dengan merubah berbagai tantangan menjadi sebuah inovasi mendorong transformasi ke arah yang lebih baik.
Seperti yang diutarakan oleh nasumber, D. Adi Sutarwijono,S.IP., Ketua DPRD Kota Surabaya yang sering disapa Awi dalam Seminar Nasional dengan tema "Strategi Membangun Ekonomi Berkelanjutan Menyongsong Indonesia Emas 2045", Kamis (19/10/23) yang dilaksanakan di Wisma Paroki HKY, Jl. Mojopahit No.38 B Surabaya.
"Saat masa pandemi, isu kemiskinan sangatlah besar dan bahkan perekonomian Indonesia hampir jatuh. Namun dengan pemanfaatan yang baik dan bermoral, pertumbuhan ekonomi kita kembali naik di tahun 2022 yakni di angka 5,31% tertinggi sejak tahun 2014. Sekarang perekonomian Kota Surabaya sudah berangsur pulih dan siap menjadi ekonomi berkelanjutan untuk merealisasikan mimpi Indonesia Emas 2045," ujar Awi.
"Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PMKRI dan kaum muda lainnya untuk menatap masa depan yang lebih baik. Tentu saja harus dibarengi dengan semakin seringnya diadakan dialog oleh berbagai unsur masyarakat mulai dari perkembangan ekonomi, politik, budaya hingga sosial itu bisa kita tumbuhkan kemajuan kalau satu sama lain bisa saling bersinergi untuk masa depan lebih baik," jelasnya kepada awak media AnalisaPost usai kegiatan.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya mendorong penuh sektor daerah dengan memberikan berbagai bantuan berikut fasilitas pendukung. Tujuanya agar semua unit usaha dapat berkembang, seperti izin dimana semuanya serba online, pelatihan hingga program padat karya bagi warga Surabaya.
Generasi muda dituntut menyiapkan diri agar Indonesia Maju dan Indonesia Emas pada 2045 bisa terwujud. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas agar lebih kreatif, inovatif dan handal dalam menghadapi segala tantangan. Demikian disampaikan Ali Kuncoro, S.STP., M.Si, Kadispora Jawa Timur saat menghadiri Seminar Nasional.
Acara itu juga dihadiri oleh B. Zaelani, S.E, Seketaris Utama BIN 2021-2021, Rahadi S.W. Jatmika S.H, M.H, Pengusaha Muda dan Tri Natalia Urada, Ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menilai, pemuda memiliki kunci utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bonus demografi yang akan dirasakan harus dimanfatkan semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, menurutnya, pemuda harus memiliki mimpi besar yang diiringi dengan peningkatan kapasitas serta jangan bermalas-malasan, dan harus jadi agen perubahan.
Dalam kesempatan yang sama, Kadek Shinta Narayani sebagai Pengurus Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Surabaya, juga menyampaikan rasa senang terkait diadakannya dialog bagi kaum milenial.
"Saya sangat bersykur dan tersanjung bisa menghadiri seminar yang diadakan oleh PMKRI. Karena dari kami selaku kelompok Cipayung plus juga diundang sehingga bisa bersinergi. Selain itu kita memang berbeda agama tapi tetap sinerginya berjalan karena kita semua sama-sama pemuda Surabaya," ungkapnya dengan tersenyum ramah.
"Bagi kami acara ini sangat bermanfaat berikut materinya sangat dibutuhkan generasi sekarang. Dengan adanya seluruh masyarakat turut mengambil peran aktif dalam mendukung negara Republik Indonesia dari negara berkembang menjadi maju, salah satunya yang di sampaikan disini, kita sebagai mahasiswa dapat memenuhinya dengan pengabdian. Sebagai anak muda perlu juga bicara mengenai kontribusi yang bisa diberikan kepada Negara Indonesia," tutupnya mengakhiri perbincangan. (Che)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments