Editor: Divna Reporter: Charles
SURABAYA - analisapost.com | Menuju puncak Hari Jadi Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke 106, puluhan seniman dari berbagai usia melukis di area KBS dengan 106 pelukis mengusung tema "Kisahku, Kisah KBSku" pada hari Senin (14/8/22) bertepatan dengan Hari Jadi Pramuka. Kebersamaan dan persaudaraan dalam suasana kekeluargaan dilakukan puluhan pelukis untuk melukis langsung di lapangan (on the spot) pagi itu.
Peserta dapat mulai registrasi jam 07.30 di depan pintu khusus (pintu kayu depan patung Suroboyo sebelah timur), parkir di dalam KBS, kemudian tanda tangan pada kolom yang sudah tertera namanya dan akan di berikan ID peserta, watercolor ukuran A3, cat dan godie bag.
Acara yang dimulai pada pukul 08.30 disambut dengan antusias oleh peserta setelah itu, peserta menyebar untuk mencari tempat melukis yang diinginkan atau yang sudah dipilih. Kegiatan melukis dimulai pada pukul 09.00-13.00 dengan durasi 4 jam. Selesai melukis, peserta mengumpulkan karyanya selanjutnya akan mendapatkan sertifikat.
Tidak berhenti disitu, berbagai kegiatan seru setiap weekend dilaksanakan selama Agustus mulai dari melukis Tas Kanvas yang diikuti 106 anak difabel, mereka sangat antusias berkreasi. Membebaskan mereka untuk berimajinasi dan menggores apapun yang mereka inginkan. Selain itu ada flashmob dengan 318 penari menari Tari Remo, penanaman pohon bibit, dan pagelaran Wayang Kulit.
Dari hasil lukisan atau masterpice mereka akan dijual. Penjualannya akan mereka donasikan 50% dari hasil penjualan untuk kesejahterahan dan pelestarian satwa. Ini membuktikan kepedulian dan kecintaan pada KBS. Bagi pengunjung juga akan mendapatkan kejutan "Lucky Wheel" di setiap minggunya.
Seperti yang di sampaikan Agus Supangkat Humas PDTS KBS, "Dalam program peringatan 106 tahun KBS, kami mengundang 106 pelukis untuk membuat karyanya dan hasilnya akan kami display dan kita jual untuk umum. Dari hasil penjualan nanti, akan kami gunakan untuk dana konservasi." ujarnya kepada awak media Analisa Post.
"Sebenarnya ini apresiasi KBS kepada para seniman untuk tetap berkarya. Dengan tema 'Lestarikan Budaya dan Konservasi Menjadi KBS Tangguh,' meskipun saat ini masih pandemi, Ini salah satu upaya untuk tetap bersama. Kita akan agendakan menjadi kegiatan rutin selanjutnya." jelas Agus dengan ramah.
"Semua yang berhubungan dengan budaya akan kami tampilkan seperti di tanggal 21 Agustus, kami akan mengadakan flasmob dengan 318 menari Remo dan dilanjut tanggal 26 Agustus mulai pukul 19.30 kami akan menghelat acara pagelaran wayang kulit." tuturnya.
"Harapannya Semoga kebun Binatang Surabaya semakin maju, menuju kebun binatang modern, bisa melaksanakan fungsinya baik itu didalam konservasi, edukasi, penelitian dan juga bisa mewujudkan sebagai salah satu destinasi wisata yang ada." tutupnya mengakhiri.(Dna/Che)
Dapatkan Update beritapilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments