Mediasi Antara Eks Kepala Sekolah SDN Saluppea Dengan Warga, Berakhir Damai

MAMUJU - analisapost.com | Mediasi antara warga dengan mantan Kepsek Saluppea bapak Rusli berjalan dengan baik setelah pihak polisi dan beberapa instansi terkait mempertemukan ke dua belah pihak pada Selasa (17/1/ 23).

Dengan persoalan yang berjalan sudah lama yakni sejak 2019 sampai 2022, mantan Kepsek SDN Saluppea (Rusli) pada waktu itu menjabat Kepsek tidak menyelesaikan proyek pembangunan sekolah serta tidak membayarkan gaji guru yang seharusnya di bayarkan melalui Dana Bos.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kanit Reserse Bripka Indar M.Beserta beberapa personil Polsek Tommo, Ketua PGRI Kecamatan Tommo, bapak Mustamin Korwil Kecamatan Tommo, Sekdes Saluddengen Kepala Dusun dan Beberapa warga dusun Saluppea.

Pembahasan dalam mediasi tersebut, Pak Rusli selaku mantan kepala sekolah Saluppea dalam keteranganya menyatakan bahwa, "Kedatangan saya Ke saluppea ini adalah untuk menyelesaikan persoalan terkait dengan pembangunan sekolah SDN yang sampai sekarang belum terselesaikan, artinya ini adalah bentuk tanggung jawab saya dalam hal kelanjutan pembangunan sekolah," ujarnya.

"Selain pernyataan yang saya buat yakni kelanjutan pembangunan sekolah ini, saya juga ingin menyelesaikan tunggakan para guru guru yang tidak menerima selama kurang lebih 2 tahun yaitu 3 juta perorang dan untuk tukang akan saya serahkan dalam waktu dekat ini," ungkapnya.

Kanit Reserse Bripka Indar M dalam arahanya mengimbau agar kedatangan pak Rusli dengan niat baiknya maka Saya berharap kepada seluruh warga untuk bisa mensupport dan membantu dalam lanjutan pembangunan sekolah ini karena semua itu demi generasi kita kedepan," tuturnya.

Proses mediasi dilanjutkan dengan penyerahan gaji para guru yang tertinggal dan dilakukan langsung antara pak Rusli dengan guru yang bersangkutan disaksikan oleh para warga dan dari Dinas terkait. (Hamzah Ancha)