SURABAYA - analisapost.com | Waisak adalah salah satu hari suci dalam agama Buddha yang dirayakan untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama, yang dikenal sebagai Buddha.
Ketiga peristiwa tersebut adalah kelahirannya, pencapaian pencerahan, dan kematiannya (parinirvana). Hari Waisak jatuh pada bulan purnama di bulan Vesak (Mei atau Juni) dan dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia dengan berbagai upacara dan tradisi.
Beberapa kegiatan umum yang dilakukan selama perayaan Waisak antara lain:
Meditasi dan Doa: Umat Buddha berkumpul di vihara untuk bermeditasi dan berdoa, merenungkan ajaran-ajaran Buddha dan berusaha mencapai kedamaian batin.
Pemberian Dana: Memberikan sumbangan kepada vihara, biksu, dan orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk amal dan kebajikan.
Prosesi Lilin: Mengadakan prosesi dengan membawa lilin atau lampion mengelilingi vihara sebagai simbol pencerahan dan harapan.
Puja Bakti: Melakukan upacara puja bakti yang meliputi pembacaan sutra, penyalaan dupa, dan pemberian persembahan seperti bunga, buah, dan makanan kepada patung Buddha.
Penyebaran Air Suci: Air yang telah diberkati sering digunakan untuk memerciki peserta sebagai simbol penyucian dan berkah.
Kegiatan Sosial: Mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial, pengobatan gratis, dan berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya sebagai wujud nyata dari ajaran Buddha tentang cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk.
Hari Waisak merupakan waktu untuk memperbarui komitmen terhadap ajaran Buddha dan melakukan perbuatan baik. Ini adalah kesempatan untuk refleksi spiritual dan merayakan kehidupan serta ajaran yang membawa kebijaksanaan dan belas kasih kepada dunia. (Dna)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments