top of page

Mahfud MD: Korupsi di Indonesia Kini Lebih Parah, Triliunan Rupiah dan Terjadi Setiap Hari

JAKARTA - analisapost.com | Pakar hukum tata negara, Mahfud MD, menyatakan bahwa saat ini kasus korupsi di Indonesia semakin parah dan terus terjadi setiap hari. Ia menyoroti bahwa kerugian negara akibat korupsi bahkan mencapai triliunan Rupiah.

Pakar hukum tata negara, Mahfud MD
Pakar hukum tata negara, Mahfud MD (Foto: Div)

Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud dalam sebuah dialog publik bertema “Enam Bulan Pemerintahan Prabowo” yang digelar di Universitas Paramadina, Jakarta, pada Kamis (17/4/2025).


“(Kasus korupsi sekarang) lebih parah, sudah triliunan. Dulu, di awal reformasi, dengar korupsi Rp 10 miliar saja sudah kaget, ‘kok besar sekali’. Sekarang, tiap hari kita dengar berita korupsi yang nilainya triliunan,” ujar Mahfud seperti dikutip dari kanal YouTube-nya, Minggu (20/4/2025).


Mahfud juga menyebut bahwa praktik korupsi kini merambah hampir semua lembaga negara baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.


"Sekarang semua lembaga ke kanan, ke atas, ke bawah DPRD, bupati, hampir tidak ada lembaga yang bebas dari kasus korupsi,” ujarnya.


Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu membandingkan kondisi sekarang dengan masa pemerintahan Presiden Soeharto. Ia menyebut bahwa pada masa Orde Baru, praktik korupsi terpusat pada satu ‘tangan’, yaitu korporatisme negara yang dikendalikan oleh Soeharto dan kroninya.


Lebih lanjut, Mahfud menyoroti kondisi peradilan di Indonesia yang menurutnya kini menjadi ladang baru korupsi. Ia menyinggung kasus empat hakim yang menjadi tersangka suap dalam penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO), yang diduga bertujuan agar terdakwa divonis bebas.


“Jadi ada kasus korupsi, tapi disebut sebagai kasus perdata. Akhirnya tiga korporasi yang menikmati uang triliunan itu dibebaskan,” kata Mahfud.


Menurutnya, korupsi di sektor peradilan sangat berbahaya karena bisa membentuk jaringan sistemik. “Ini sangat berbahaya, sangat jorok sekarang,” tegas Mahfud. (Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comentários


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya